Apa Itu Laut Merah? Seperti Ini, Lho Penampakannya!

Pernahkah terbayang dalam pikiran kalian mengenai Laut Merah yang ada di Timur Tengah? Apakah warna air laut tersebut benar-benar berwarna merah layaknya darah? Jika kalian penasaran, kalian dapat melihat laut ini langsung dalam perjalanan menuju Tanah Suci.

Saat akan mendarat di Bandara Jeddah yaitu King Abdul Aziz, pesawat akan melintasi salah satu sisi laut tersebut. Jika kalian beruntung Anda dapat melihat pemandangan tersebut dari balik jendela pesawat.

Nah,sebelum melihat laut merah secara langsung, ada beberapa informasi menarik terkait salah satu laut yang disebutkan dalam Al Quran tersebut.

Fakta-Fakta Menarik Mengenai Laut Merah

Laut merah menjadi salah satu laut yang istimewa karena disebutkan dalam salah satu ayat Al Quran. Laut merah merupakan laut yang diseberangi oleh Nabi Musa dan Bani Israil saat tengah dikejar oleh Firaun. Nah agar tidak penasaran, berikut adalah fakta-fakta menarik mengenai Laut Merah:

1. Mengalir melalui Lima Negara

Laut merah merupakan laut yang mengalir melalui lima negara sekaligus, yaitu Arab Saudi, Mesir, Sudan, Eritrea, serta Ethiopia. Di sisi utara laut tersebut terdapat Kanal Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Mediterania.

Laut Merah sendiri memiliki panjang hingga 300 km. Sementara panjang salah satu sisi di pesisir Laut Merah bahkan mencapai 1.900 km. Tak hanya mengaliri lima negara, Laut Merah juga menjadi pembatas antara Benua Asia dan Afrika loh.

2. Disebut Laut Merah karena Ganggang

Pada dasarnya warna air pada Laut Merah tak jauh berbeda dengan warna air laut pada umumnya, yakni biru menuju bening. Lalu mengapa diberi nama Laut Merah? Hal ini pada dasarnya disebabkan oleh banyaknya alang-alang atau ganggang yang tumbuh di laut tersebut.

Saat musim kemarau tiba, air laut di Laut Merah terlihat sedikit kemerahan akibat membludaknya jumlah ganggang yang menyebarkan pigmen warna merah. Oleh karenanya, merahnya warna pada laut ini pada dasarnya disebabkan oleh adanya ganggang atau ‘reed’. Dalam Bahasa Inggris yang kerap kali salah sebut menjadi ‘red’ atau merah. Jadi, warna merah tersebut muncul secara wajar dan bukan karena banyaknya pertumpahan darah yang terjadi di laut tersebut.

3. Disebutkan dalam Dua Kitab Suci

Laut Merah menjadi sangat menarik untuk diketahui mengingat disebutkan dalam dua kitab suci sekaligus, yakni Al Quran dan Injil. Dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 50 dijelaskan bahwa Allah membelah lautan untuk Nabi Musa sehingga Beliau dan Bani Israil yang saat itu ditaksir berjumlah 600.000 orang berhasil selamat dari kejaran Firaun. Sementara Firaun dan tentaranya justru tenggelam akibat tertutupnya kembali laut tersebut.

Selain dalam Al Quran, Laut Merah juga muncul dalam Perjanjian Baru. Laut Merah disebut sebagai Laut Teberau dalam kitab tersebut. Dalam Kisah Para Rasul 7:36, maupun Ibrani 11:26 juga menjelaskan bahwa dengan mukjizat Musa Bangsa Israel yang tengah melakukan perjalanan keluar menuju tanah perjanjian Tuhan berhasil melewati laut tersebut layaknya berjalan diatas tanah kering.

4. Dibenarkan oleh Penemuan Para Arkeolog

Kisah mengenai Laut Merah membuat sebagian peneliti menjadi penasaran mengenai kebenaran cerita tersebut. Bahkan para peneliti dari barat turut ikut serta mengeksplor Laut Merah. Salah satunya adalah arkeolog bernama Ryon Wyatt.

Ia berhasil mengabadikan apa yang ada dalam perut laut tersebut dan menemukan beberapa bangkai kereta maupun roda kereta mesir kuno yang kemungkinan digunakan Firaun dan tentaranya.

Sebuah penemuan lain juga menjelaskan bahwa lokasi yang digunakan Bani Israel untuk menyeberang adalah sebuah jembatan dasar laut yang memiliki panjang hingga 17,7 km dan lebar 16 km.

Itulah empat fakta menarik mengenai Laut Merah yang berhasil diabadikan oleh para ilmuan hingga saat ini. Selain empat fakta tersebut, Laut Merah ternyata juga merupakan laut paling asin di dunia.

Ditaksir kadar garam yang terkandung di dalamnya mencapai lebih dari 40%. Tak heran jika laut ini juga disebut sebagai laut mati karena sangat sulit dihuni oleh mahluk hidup, seperti ikan dan sejenisnya.

Laut Merah juga menjadi laut paling panas di dunia dengan suhu rata-rata 26 hingga 31°C. Meskipun demikian, laut ini pernah mengalami masa kejayaannya saat dijadikan sebagai jalur perdagangan dan jasa di masa lalu.