rafflesia arnoldii

Rafflesia Arnoldii, Bunga Raksasa yang Perlu Kamu Ketahui Faktanya

Bunga Rafflesia Arnoldii sudah pasti familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Namanya bahkan masuk dalam buku pelajaran sekolah dasar sehingga membuat bunga ini menjadi semakin populer. Bunga yang memiliki bentuk besar ini menjadi penemuan yang menghebohkan di kala itu. Karena bunga ini memiliki populasi yang langka, maka ia pun masuk dalam kategori flora yang dilindungi hingga sekarang. Populasinya dijaga dengan ketat di cagar alam.

Banyak yang mengira bunga Rafflesia Arnoldii adalah bunga bangkai. Faktanya, bunga ini tidak sama dengan bunga bangkai. Meskipun bunga bangkai dan Rafflesia Arnoldii sama-sama memiliki bau yang sangat busuk, namun dua jenis flora ini jelas-jelas berbeda. Maka, perlu Anda cermati dengan teliti perbedaan dari kedua flora ini.

Perbedaan Bunga Rafflesia Arnoldii dan Bunga Bangkai

Bunga Rafflesia Arnoldii, tanaman yang hidup parasit dan memiliki lima mahkota bertekstur kasar ini tidak memiliki akar, batang, bahkan daun. Bunga dari tanaman ini mekar langsung di atas tanah. Ukuran bunga ini mencapai 110 cm ketika mekar dan tingginya pun bisa mencapai 50 cm. Berat dari bunga Rafflesia Arnoldii bisa mencapai 11 kg. Benar-benar bunga yang berukuran raksasa, bukan?

Bunga Rafflesia Arnoldii sangat menarik perhatian serangga kecil karena bau busuk yang keluar. Bau busuk ini nantinya akan menarik perhatian lalat untuk masuk ke dalam bunga dan membantu proses penyerbukan. Aroma busuk dari bunga ini yang paling kuat terjadi pada siang hari setelah 3 hingga 4 hari mekar. Siklus bunga ini sangat pendek sehingga Anda benar-benar harus menunggu waktu yang tepat untuk menikmati keindahannya.

Bunga ini hanya mekar dalam waktu 5 hingga 7 hari setelah menunggu 9 bulan lamanya. Akhirnya, bunga ini akan mati setelah mekar. Karena bunga Rafflesia Arnoldii merupakan tanaman parasit, maka bunga ini juga akan mati ketika inang dari tumbuhan ini mati. Sedih, bukan? Siklus hidupnya sangat pendek padahal bunganya sangat memukau.

Bunga ini bisa ditemukan di area hutan pegunungan di daerah Jawa Barat, Taman Nasional Merut Betiri, Kebun Raya Bogor, beberapa hutan tropis di daerah Sumatera, serta Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang telah ditetapkan menjadi tempat konservasi Rafflesia Arnoldii.

Bunga ini memiliki beberapa jenis. Jenis bunga Rafflesia Arnoldii yang tumbuh di Indonesia adalah yang bisa ditemukan di Sumatera Barat, Aceh, dan Bengkulu, R.Borneensis yang ditemukan di Kalimantan, R Cilliata yang ditemukan di Kalimantan Timur, dan beberapa jenis lainnya.

Lain halnya dengan Rafflesia, bunga bangkai memiliki batang yang menjulang sehingga bunganya tidak menempel di atas tanah. Ketika bunga ini sedang mekar, bentuknya seperti terompet. Bagian tengah dari bunga ini akan lebih tinggi dibandingkan dengan kelopaknya ketika sedang mekar.

Bunga bangkai memiliki nama latin Titan Arum. Bunga ini bisa tumbuh dengan tinggi 4 meter dengan diameter bunga 1,5 meter. Perbedaan yang menonjol dari bunga Rafflesia Arnoldii dan bunga bangkai adalah jika Rafflesia Arnoldii merupakan tanaman parasit yang tumbuh di inangnya, sedangkan bunga bangkai adalah bunga yang hidup dengan umbinya sendiri. Sudah paham perbedaannya, bukan?

Ciri-ciri Bunga Rafflesia Arnoldii

rafflesia arnoldii
Oleh : indonesia-tourism.com

Bunga Rafflesia Arnoldii masuk dalam Kingdom Plantae dengan divisi Mognoliophyta, kelas Magnoliopsida, Ordo Rafflesiaes, Family Rafflesiaceae, Genus Rafflesia, dan spesies R. Arnoldii. Bunga ini merupakan tumbuhan Liana dimana tidak memiliki daun telinga. Oleh karena itu, bunga ini pun tidak mampu melakukan proses fotosintesis. Warna dari bunga ini merah dan tidak hijau karena tidak memiliki klorofil.

Berikut beberapa ciri-ciri dari bunga Rafflesia Arnoldii:

  1. Tumbuh parasit, tidak berakar, tidak berbatang, dan tidak berdaun. Jadi, hanya ada bunganya saja.
  2. Ukurannya sangat besar dan beratnya mencapai 11 kg.
  3. Bunga ini menyerap kandungan organik dari tanaman inang sebagai sumber makanannya.
  4. Bunga Rafflesia Arnoldii susah untuk dikembangbiakkan secara sengaja karena memiliki cara perkembangbiakan tersendiri.
  5. Jumlah kelopak bunga dari Rafflesia Arnoldii adalah 5 buah, memiliki sebuah lubang yang mirip sekali dengan bentuk mulut gentong.
  6. Terdapat alat kelamin putik atau benangsari, tergantung dari jenis kelamin bunga di dalam gentong bunga.
  7. Penyerbukan dibantu oleh hewan lalat karena lalat merupakan binatang yang suka dengan bau busuk.
  8. Proses pembuahan bunga Rafflesia Arnoldii sangatlah kecil karena di dalam satu bunga hanya terdapat 1 jenis kelamin saja.

Fakta Menarik Tentang Rafflesia Arnoldii

Rafflesia Arnoldii atau yang dikenal sebagai bunga Padma Raksasa merupakan salah satu bunga Nasional Indonesia. Tumbuhan parasit ini pun telah dikukuhkan penyebutannya sebagai puspa langka Indonesia. Pada tanggal 9 Januari 2018, Indonesia merayakan hari ulang tahun ke 25 sejak Rafflesia Arnoldii ditetapkan sebagai bunga Nasional Indonesia.

Menjadi puspa langka di Indonesia membuat bunga ini memiliki fakta menarik tersendiri. Selain penampilannya yang sangat besar dibandingkan spesies bunga yang lain, keistimewaan dari bunga ini adalah memiliki warna yang indah. Padahal, bunga ini memiliki aroma yang menyengat. Berikut beberapa fakta menarik tentang bunga Rafflesia Arnoldii.

1. Asal nama Rafflesia Arnoldii

Penemu bunga raksasa berbau busuk ini adalah ahli botani dari Inggris yang bernama Dr. James Arnold  dan Sir Thomas Stamford Bingley Raffles pada tahun 1818.

Arnold kemudian menderita demam dan meninggal dunia tidak lama setelah penemuan bunga langka ini. Penamaan Rafflesia Arnoldii sendiri bertujuan untuk menghormati penemuan dari kedua ahli botani tersebut.

2. Bermekar tak kenal waktu

Jika kebanyakan tanaman dan bunga memiliki masa bermekar yang pasti, maka tidak dengan Padma Raksasa ini. Tidak ada yang bisa menduga dan mengira kapan pastinya bunga ini akan mekar. Banyak yang mengatakan bahwa bunga ini akan bermekar setelah terjadi hujan lebat.

Namun, ada pula yang mengatakan bunga ini akan mekar pada bulan Juli. Pastinya, bunga ini membutuhkan waktu 9 bulan untuk mekar dan hanya bertahan selama 1 minggu untuk bisa dinikmati keindahannya. Maka, benar-benar suatu keberuntungan jika Anda bisa menikmati keindahan dari bunga ini. Itu berarti Anda datang pada waktu yang sangat tepat.

3. Baunya sangat busuk

Tanaman ini memang memiliki bau yang sangat busuk. Karena baunya sangat busuk, maka lalat mengira itu adalah bau daging busuk. Inilah yang membuat bunga ini bisa hidup. Padahal, lalat atau serangga yang menempel sama sekali tidak mendapatkan manfaat dari bunga Rafflesia Arnoldii.

Ketika lalat duduk di kelopak bunga, maka serbuk sari akan menempel di punggung mereka. Kemudian, lalat pun akan berpindah ke bunga betina dan memungkinkan terjadinya pembuahan. Buah dari bunga Rafflesia Arnoldii bentuknya kecil dan berdaging. Buah ini nantinya akan dikonsumsi oleh pohon shrews untuk kemudian disebarkan bibitnya.

4. Jumlah tanaman jantan dan betina tidak seimbang

Jumlah dari tanaman Rafflesia Arnoldii jantan dan betina memang tidak seimbang. Kebanyakan jenis bunga ini adalah jantan dan inilah yang membuat penyebaran bunga ini menjadi sulit. Waktu dimana bunga jantan dan betina bermekaran bersama sangatlah sulit terjadi sehingga proses penyerbukan jarang sekali ditemukan.

5. Merupakan tanaman parasit

Ternyata, tanaman Rafflesia Arnoldii digolongkan dalam jenis tumbuhan parasit. Tanaman ini hidup di inangnya. Maka, jika inang dari tumbuhan ini mati, bunga ini pun akan ikut mati pula.

Bagian dari tanaman Rafflesia Arnoldii yang terlihat hanyalah bunga. Mengapa? Karena bunga ini memang tidak memiliki batang dan daun. Bunga akan menerobos kulit tanaman inang sebagai kuncup dan kemudian mekar. Bunga ini memiliki warna merah merona dengan bintil putih yang membuatnya semakin cantik.

6. Memiliki manfaat yang luar biasa

Meskipun Rafflesia Arnoldii termasuk bunga yang baunya busuk, namun bunga ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Bunga ini bisa dijadikan sebagai tanaman tradisional untuk pemulihan setelah melahirkan. Banyak pula yang mengatakan bahwa Rafflesia Arnoldii bisa meningkatkan libido pada pria dewasa.

7. Bunga ini langka

Rafflesia Arnoldii termasuk dalam kategori puspa langka. Tanaman ini terancam punah karena terjadinya gangguan terhadap habitat ini. Bunga ini hidup di lingkungan yang sangat terlindungi dan terkendali. Bunga yang memiliki populasi yang sangat langka ini kini dilindungi oleh pemerintah, dan pemerintah pun mengenakan biaya untuk penampakan bunga ini demi menyelamatkan Puspa Padma Raksasa agar tidak punah.

8. Masuk dalam kategori bunga Nasional Indonesia

Selain melati dan anggrek, bunga Padma Raksasa ini rupanya masuk dalam kategori bunga Nasional Indonesia. Setiap tanggal 9 Januari diperingati penetapan bunga Nasional dan bunga Rafflesia Arnoldii masuk dalam salah satu jajarannya.

9. Google Doodle

Bunga ini telah diperingati sebagai bunga Nasional Indonesia selama 25 tahun pada tahun 2018 lalu. Untuk memperingati hari tersebut, maka Google pun merilis animasi Google Doodle yang unik. Maka, semua orang yang membuka Google pun bisa mengingat bahwa bunga ini memiliki sejarah tersendiri dan memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.

10. Terbesar di dunia

Bunga yang ditemukan di Bukittinggi Sumatera Barat ini merupakan bunga yang memiliki ukuran terbesar di dunia. Diameter dari bunga ini saja mencapai 1.05 meter. Jadi, Anda tidak perlu heran jika bunga Nasional Indonesia ini lebih sering disebut dengan bunga raksasa.

Selain ukuran dari bunga yang besar, ternyata Rafflesia Arnoldii pun memiliki bobot yang berat. Berat dari bunga ini saja bisa mencapai 11 kg. Tunas dari bunga ini pun sebesar bunganya. Ketika masih dalam bentuk tunas, bunga ini memiliki diameter mencapai 43 cm.

11. Ditemukan pertama kali di Bengkulu

Kini, Rafflesia Arnoldii memang ditemukan di berbagai provinsi di Indonesia dengan berbagai macam jenis yang tentunya berbeda-beda. Namun awal mula penemuan bunga raksasa ini adalah di kota Bengkulu. Bunga ini ditemukan di dekat sungai Manna, Lubuk Tapi, Bengkulu Selatan. Maka, kota Bengkulu pun dikenal dengan nama The Land of Rafflesia hingga sekarang.

12. Terdapat patung lilin Rafflesia Arnoldii

Sudah bertahun-tahun tumbuhan ini telah membuat banyak mata menjadi terpesona karenanya. Meskipun ukurannya raksasa dan baunya mengerikan, hal tersebut tidak membuat rasa penasaran banyak orang menjadi hilang. Banyak sekali orang yang menginginkan melihat bunga ini ketika sedang mekar.

Saking menariknya, bunga ini pun dibuat model lilinnya. Model lilin dari bunga Rafflesia Arnoldii dipamerkan di Royal Botanic Gardens di Kew.

Langkanya tumbuhan bunga ini sudah sepatutnya menjadi perhatian bagi kita semua. Kita harus bisa menjaga bunga ini dengan baik agar bisa terus dinikmati keindahannya. Jika Anda melihat bunga bangkai ini, maka lindungilah dan jangan rusak habitatnya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *