|

Apa Penyebab Sakitnya Manusia? Yuk, Cari Tahu!

Setiap manusia pasti pernah merasakan sakit, baik sakit yang ringan seperti sakit kepala, batuk, dan pilek ataupun sakit yang tergolong parah seperti memiliki riwayat penyakit tertentu. Kondisi sakit ringan yang pernah dialami oleh Teman-Teman dapat dikatakan sebagai suatu hal yang wajar, karena menandakan bahwa sistem daya tahan di dalam tubuh sedang aktif untuk melawan infeksi atau virus.

Oleh karena itu, kondisi tubuh yang sehat merupakan suatu hal yang sangat didambakan oleh semua orang. Namun, adakalanya Teman-Teman mengalami kondisi dimana tubuh mudah sekali jatuh sakit dan mengakibatkan berbagai gangguan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi tubuh setiap orang yang berbeda-beda.

Kondisi tubuh manusia dimana di dalamnya terdiri dari sistem kekebalan tubuh atau sistem imun yang berfungsi sebagai benteng pertahanan diri dari berbagai serangan unsur-unsur penyebab sakit. Sistem imun tersebut terdiri dari berbagai zat, sel maupun organ tertentu seperti kelenjar getah bening, sel darah putih, sumsum tulang, hingga pelindung tampak luar tubuh seperti kulit, rambut dan masih banyak lagi. Ketika terdapat permasalahan di dalam sistem kekebalan tubuh manusia seperti terjadinya penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, maka hal tersebut akan mengakibatkan tubuh menjadi rentan terserang penyakit.

Menurunnya fungsi sistem kekebalan tubuh diakibatkan oleh banyak faktor penyebab sakit pada manusia yang biasanya terdiri dari berbagai jenis virus, kuman, serta parasit yang mengakibatkan permasalahan dalam tubuh sehingga tubuh sakit-sakitan. Teman-Teman perlu tahu dan paham terlebih dahulu apa saja faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi penurunan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian Teman-Teman dapat lebih waspada dalam menjaga kesehatan tubuh. Simak penjelasan singkatnya berdasarkan uraian di bawah ini!

6 Hal Yang Menyebabkan Tubuh Sering Sakit

1) Pola Makan yang Kurang Sehat dan Tidak Teratur

penyebab sakit
Gambar Oleh: Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay

Berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam makanan sehat dapat memperkuat daya tahan tubuh. Nutrisi tersebut seperti protein, antioksidan, vitamin dan mineral yang terdapat pada sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging, ikan, telur dan lain-lain.

Sedangkan kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat mengakibatkan daya tahan tubuh menjadi lemah dan sangat rawan terhadap penyakit. Makanan tidak sehat biasanya berasal dari makanan cepat saji, makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi, makanan yang terlalu manis atau terlalu asin. 

Kuman dan parasit pada makanan juga biasanya terdapat pada makanan yang tidak higienis, mentah dan sudah basi. Pola makan yang tidak teratur seperti tidak pernah melakukan sarapan pagi juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti beberapa permasalahan sakit lambung. 

2) Tubuh yang Kekurangan Cairan

penyebab sakit
Gambar Oleh: Gambar oleh congerdesign dari Pixabay

Mempunyai pola makan yang sehat dan teratur harus diikuti dengan memperbanyak asupan cairan dalam tubuh mulai dari minum air putih, jus buah, susu, dan teh. Kebutuhan cairan tubuh yang berkecukupan pada setiap harinya, mengakibatkan asupan nutrisi yang diedarkan ke seluruh sel dalam tubuh menjadi terjaga dan berfungsi secara normal.

Selan itu, cairan berupa mineral juga berfungsi sebagai bahan pelembab di area mulut dan tenggorokan untuk menjaga virus serta kuman agar tidak mudah masuk. Tidak hanya itu, kekurangan mineral dalam tubuh juga akan mengakibatkan risiko pada tubuh untuk mengalami dehidrasi.

3) Mengalami Stres Berkepanjangan

penyebab sakit
Gambar Oleh: Gambar oleh Hamed Mehrnik dari Pixabay

Stres merupakan permasalahan yang sudah umum menjadi bagian dari kehidupan manusia. Akan tetapi mengalami stres yang berkepanjangan akan menjadi faktor penyebab sakit yang sangat riskan. 

Stres berat dan berkepanjangan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan mental pada manusia, seperti depresi dan gangguan kecemasan. Hal tersebut tentunya dapat berdampak langsung kepada penurunan sistem daya tahan tubuh.

4) Pola Tidur yang Tidak Teratur

penyebab sakit
Gambar Oleh: Gambar oleh Daniela Dimitrova dari Pixabay

Berdasarkan pendapat ahli, banyak yang mengemukakan bahwa kebiasaan tidur yang kurang dapat mengakibatkan kemampuan tubuh menurun untuk melawan infeksi. Tidur yang kurang dapat menyebabkan risiko diabetes, obesitas, bahkan penyakit jantung. Teman-teman sangat disarankan untuk memiliki tidur yang teratur yaitu dengan durasi 7 sampai 9 jam dalam sehari.

5) Kurang Menjaga Kebersihan Diri

penyebab sakit
Gambar Oleh: Gambar oleh Martin Slavoljubovski dari Pixabay

Kebersihan berkaitan erat dengan kesehatan, kebersihan tubuh serta lingkungan memiliki peran penting untuk mencegah timbulnya penyakit. Ketika kebersihan tubuh dan lingkungan terjaga, maka virus, kuman, dan parasit lainnya tidak mudah masuk dan berkembang dalam tubuh. 

Teman-Teman dapat memulai menjaga kesehatan dari diri sendiri seperti rajin mencuci tangan.  Melakukan aktivitas seharian, memungkinkan tangan Teman-Teman sudah menyentuh berbagai bagian yang kotor dan terdapat bakteri atau virus. Oleh karena itu, dengan rajin mencuci tangan, maka dapat sebagai pencegah peluang masuknya kuman dan virus yang ada di tangan untuk dapat masuk ke dalam tubuh.

6) Riwayat dan Kondisi Medis Tertentu

penyebab sakit
Gambar Oleh: Gambar oleh Pexels dari Pixabay

Selain beberapa faktor penyebab sakit yang sudah dijelaskan diatas, melemahnya daya tahan dan timbulnya sakit pada manusia juga dapat disebabkan oleh riwayat penyakit atau kondisi medis tertentu yang sudah dimiliki bahkan ketika seseorang itu lahir, seperti:

Mempunyai riwayat leukopenia, yaitu kondisi tubuh dengan jumlah sel darah putih yang rendah, sehingga menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.

Seseorang dengan kelainan genetik, misalnya sindrom Digeorge dimana kelainan yang terjadi pada kromosom yang menyebabkan beberapa sistem tubuh mengalami perkembangan yang buruk.

Efek samping berbagai obat-obatan, seperti kemoterapi yang mengakibatkan nyeri, hilang nafsu makan, anemia, bahkan pendarahan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *