bunga kamboja

Cerita di Balik Bunga Kamboja yang Selalu Dianggap Mistis

Bunga kamboja memiliki warna yang cerah dan wangi, tidak heran jika bunga ini disebut sebagai bunga yang cantik. Di Indonesia, bunga kamboja sering kita temukan di pemakaman, sehingga tidak heran jika banyak orang yang menganggap bunga ini menakutkan. Padahal jika ditelusuri, bunga yang umumnya berkelopak putih-kuning ini memiliki kisah yang unik, lho!

Asal Pohon Kamboja

bunga kamboja
Oleh: www.keapbk.com

Bunga kamboja termasuk dalam keluarga Plumeria. Nama ini sebenarnya didedikasikan untuk Charles Plumier, pakar botani asal Prancis yang dijuluki sebagai ‘Raja Botani’. Ia adalah orang pertama yang meneliti tentang jenis tanaman ini.

Satu pohon plumeria atau kamboja dapat menghasilkan sekitar 50 hingga 60 bunga dan tumbuh hingga ketinggian 35 kaki. Tergantung pada bentuk daunnya, keluarga Plumeria dibagi menjadi 3 kelompok besar.

Meski di Indonesia terdapat banyak tanaman kamboja, nyatanya bunga yang memiliki ratusan varietas ini berasal dari Amerika Tengah, Kepulauan Pasifik, Karibia, dan Meksiko. Baru kemudian menyebar ke wilayah beriklim tropis.

Pohon kamboja dapat tumbuh di tempat dingin, namun dengan perawatan ekstra. Yakni dengan menyiapkan pencahayaan sinar matahari yang cukup.

Legenda Pohon Kamboja

bunga kamboja
Oleh: https://fahmipedia.com/

Menurut sebuah legenda asal Sulawesi, kisahnya berawal dari pengorbanan seorang gadis terhadap kekasih tercintanya. Sejak kekasihnya meninggal, gadis tersebut menjadi murung hingga membuatnya sakit-sakitan hingga meninggal.

Sang gadis pun dimakamkan di samping kekasihnya. Tak berapa lama kemudian tumbuhlah bunga kamboja di pusara sang gadis. Orang-orang menganggap pohon kamboja itu jelmaan dari sang gadis.

Setiap hari pohon kamboja jelmaan gadis tersebut akan menjatuhkan bunga-bunganya ke makam sang kekasih sebagai bukti cintanya.

Terlepas dari legenda tersebut, pohon kamboja sebenarnya sangat cocok dengan iklim dan cuaca Indonesia yang tropis, karena pada dasarnya iklim di Amerika Tengah juga sama.

Karakteristik pohon kamboja yang membutuhkan pemupukan secara terus menerus juga sangat pas apabila ditanam di lingkungan pemakaman. Alasannya, jasad yang membusuk di dalam makam membuat tanah pemakaman sangat subur dan dapat membuat pohon kamboja tumbuh kuat dan tetap hidup.

Sebelum layu, bunga kamboja akan merontokkan bunga-bunganya. Hal ini membuat wangi bunga merebak di lingkungan sekitarnya. Inilah hal lain yang membuat kamboja cocok jika berada di lingkungan pemakaman karena membuatnya tetap wangi.

Pohon kamboja juga meneduhkan, karena karakter daunnya yang bergerombol. Membuat pemakaman teduh.

Bunga Khas Pulau Dewata

bunga kamboja
Oleh: http://www.salampapua.com/

Jangan lupakan fakta bahwa bunga ini memiliki kaitan erat dengan budaya Bali. Bunga ini digunakan dalam berbagai keperluan keagamaan atau upacara adat. Orang-orang Bali juga sering menyematkan bunga ini di belakang telinga mereka, baik perempuan maupun lelaki dan akan disematkan di rambut pada penari-penari Bali.

Hal ini termasuk ke dalam tradisi umat Hindu di Bali. Bunga merupakan satu dari empat hal penting dari peribadatan, yang terdiri dari bunga, mantra, air dan dupa. Menurut mereka, bunga merupakan simbol keberkahan dan ketulusan terhadap Sang Pencipta.

Dalam agama Hindu, bunga kamboja memiliki 2 peranan penting. Yaitu sebagai simbol Dewa Siwa serta sarana sembahyang

Saat dimaksudkan sebagai simbol Dewa Siwa, bunga akan diletakkan di ujung kedua telapak tangan saat menyembah, setelah itu bunga tersebut disematkan di telinga. Selain itu, sebagai sarana sembahyang, bunga kamboja akan disatukan dengan sesajen yang dipersembahkan untuk Tuhan atau roh leluhur.

Bunga kamboja putih memiliki makna suci ketika dipakai untuk memuja Sang Hyang Widhi dan para leluhur.

Di Bali, bunga ini dianggap sebagai ‘sari alam’ yang membawa pencerahan dan kebaikan karena berdasarkan filosofi Hindu, di Bali pohon kamboja akan berbunga pada sasih kapat atau bulan purnama keempat. Di mana bulan tersebut dinilai sebagai bulan yang baik.

Manfaat Medis

bunga kamboja
Image by Suanpa from Pixabay

Di balik keindahannya, bunga kamboja ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan. Bunga kamboja sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Di antaranya bisul, gonore, pembengkakan, kapalan, hingga kulit kasar.

Selain itu, kamboja juga berfungsi sebagai antibiotik. Bunga ini mengandung triterprenoida mirin, lupeol serta fulvo plumarin, yang memiliki khasiat obat. Zat tersebut bersifat antipiretik, anti inflamasi, dan analgesik.

Oleh karenanya bunga kamboja dapat dijadikan bahan sebagai penawar nyeri atau untuk mencegah heat stroke (panas akibat terlalu lama berada di bawah matahari)

Nah, dari informasi di atas, kalian sekarang tahu bukan jika bunga kamboja tidak hanya tentang mistis saja ya, teman-teman!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *