6 Alat Musik Ritmis Yang Mungkin Kamu Tidak Tahu
Berbicara mengenai musik, tidak terlepas dari peran penting berbagai alat musik untuk mencapai satu kesatuan nada yang indah. Tanpa alat musik lengkap, musik yang enak didengar, nyaman dan syahdu tidak akan tercapai. Salah satu alat musik yang berperan dalam menciptakan harmoni dan melodi adalah alat musik ritmis. Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki nada namun alat ini menjadi pengiring atau pengatur tempo dan menentukan irama.
Contoh Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa alat musik ritmis tidak bisa membunyikan nada do re mi fa so la si do seperti gitar, piano dan biola. Akan tetapi kehadiran alat musik ini menentukan ketepatan tempo sekaligus sebagai pengiring dari alat musik lainnya seperti alat musik harmonis dan melodis. Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis beserta cara menggunakannya.
1. Kendang
Sebagai salah satu alat musik ritmis tradisional, kendang cukup populer di dunia musik Indonesia. Tidak hanya dipakai untuk mengiringi lagu tradisional Jawa dan Bali saja, alat musik ini bahkan sudah terdengar dalam lagu-lagu modern. Kendang terbuat dari kayu berongga yang ditutup dengan kulit hewan seperti kerbau, sapi atau kambing.
Kendang dimainkan dengan cara dipukul pakai telapak tangan. Suara yang dihasilkan memiliki perbedaan jika dipukul dengan cara dan tempat berbeda. Contoh suara akan berbeda jika kendang dipukul di bagian tengah atau pinggirnya. Semakin profesional pemain kendang, semakin banyak pula teknik yang dimilikinya. Dengan demikian, suara kendang pukulannya akan lebih variatif.
2. Drum
Alat musik ritmis kedua adalah yang paling populer dan umum diketahui yaitu drum. Alat musik ini berbentuk membranoform dan merupakan alat musik paling tua di dunia. Drum biasanya dipergunakan dalam marching band. Untuk memainkannya, ambillah tongkat kecil atau stik kemudian pukulkan pada alat musik drum.
Drum ini terdiri dari satu set drum dan berbeda dengan drum yang dipakai oleh grup band. Pada grup band, mereka menggunakan drum-set yang merupakan kumpulan beberapa alat seperti. tom-tom, hi-hat, snare drum, bass drum, dan simbal.
3. Tifa
Alat musik tradisional yang satu ini lebih dikenal sebagai alat musik dari Indonesia bagian timur khususnya Papua dan Maluku. Sekilas, fungsinya mirip dengan kendang hanya saja suara yang dihasilkan lebih ringan. Pada umumnya, tifa dimainkan untuk berbagai acara tertentu seperti seni tarian tradisional, upacara adat ataupun pertunjukan seni tradisional lain. Untuk memainkannya, silahkan menyesuaikan dengan jenisnya. Namun semua tergolong mudah. Kamu bisa memainkan tifa pakai alat pukul khusus, ataupun menggunakan tangan kosong.
4. Rebana
Alat musik ini diketahui berasal dari Timur Tengah. Rebana umumnya dimainkan dalam acara kesenian seperti pementasan qasidah, hadroh ataupun musik gambus. Di negara kita, ada beberapa macam jenis rebana seperti rebana banjar, biang, marawis, samroh jidor, kompang, dan hadroh.
Adapun rebana berbentuk bundar dan pipih. Terbuat dari bingkai kayu melingkar yang salah satu ujungnya ditutup dengan menggunakan kulit hewan. Cara memainkan rebana adalah dengan memukul bagian penutup kulit hewan. Dari pukulan ini, akan menghasilkan suara kompak jika rebana dimainkan bersama.
5. Timpani
Alat musik ritmis yang satu ini lebih dikenal sebagai salah satu bagian dari sebuah orkestra. Terletak di bagian belakang, timpani memiliki bentuk bundar yang sangat besar. Timpani merupakan unsur pelengkap dan menciptakan keseimbangan suara yang dihasilkan dari seluruh pemain orkestra.
Bahan dasar pembuatan timpani ialah logam. Dengan begitu, suara yang dihasilkan mantap dan jernih. Cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan alat berupa stik yang diberi nama mallet timpani. Bahan untuk membuatnya ialah dari kayu. dengan bola kapas pada bagian ujungnya.
6. Marakas
Marakas berasal dari Amerika Latin. Bentuknya seperti sebuah pentung dengan benjolan di bagian atas. Cara memainkannya hanya dengan digoyang-goyangkan saja. Alat musik ini akan menghasilkan suara yang unik dari gesekan benda-benda atau biji-bijian kecil di dalam alat ini yang saling beradu.
Alat musik ritmis meskipun tidak bisa berdiri sendiri membentuk sebuah nada, namun kehadirannya sangat penting. Alat musik ini membantu alat musik lainnya dilantunkan dengan tempo dan ketukan yang tepat sehingga bisa menghasilkan nada yang harmonis.