tips agar anak mau membaca
|

Mengapa Anak-anak Sulit untuk diajak Membaca

Hay Moms! Perlu Anda ketahui bahwa pertambahan umur yang akan dialami oleh anak akan melalui tumbuh kembang anak. Sebagai orang tua, harus bisa tahu apa saja tahap perkembangan yang terjadi pada anak. Salah satu tahapan yang harus diperhatikan yaitu perkembangan saat anak membaca.

Hal terpenting yang menjadi kemampuan dada di masa depan anak adalah membaca. Tidak hanya itu saja, dengan membaca banyak sekali hal positif yang akan didapatkan dari anak.

 

Penyebab Anak Sulit Membaca Buku 

Sebagai seorang ibu sudah seharusnya mengenalkan buku pada anak sejak usia dini. Namun, buku yang diberikan pada anak harus sesuai dengan usianya. Kebiasaan seperti ini dinilai bisa langsung memicu tumbuh kembang dari seorang anak.

Tidak hanya dalam hal kegiatan saja, membaca buku memang akan memberikan banyak manfaat, misalnya menambah kosa kata dan meningkatkan kreativitas.

Namun, apa yang harus dilakukan saat belajar membaca anak mengalami kesulitan? Kesulitan dalam mendidik anak yang terjadi saat membaca dinamakan sebagai disleksia. Dimana seorang anak akan merasa sulit dalam hal menulis, membaca dan mengeja.

Disleksia ini terkenal sebagai salah satu dari penyebab sulitnya membaca yang dialami oleh anak. Umumnya, pengidap dari disleksia mempunyai kemampuan membaca yang berada jauh di bawah anak seusianya dan memiliki kecerdasan normal.

Disleksia biasanya akan langsung dipicu oleh berbagai macam faktor, seperti paparan nikotin kelahiran prematur, alkohol selama dalam kandungan, sampai riwayat keadaan yang sama dalam keluarga.

Sementara itu, sulitnya membaca ternyata bisa langsung dipengaruhi oleh keadaan otak. Dimana otak tidak bisa  memproses bahasa serta pusat penalaran visual.

Selain adanya faktor kesehatan, alangkah baiknya ibu memperhatikan kebiasaan yang dilakukan di rumah dengan anak.

 

Tips Membaca Buku agar Lebih Lancar 

Membaca memang menjadi salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat. Kak Muffin memiliki berbagai tips untuk ibu menangani anak membaca.

Hal yang pertama, membaca buku sebenarnya bisa langsung meningkatkan fungsi kognitif otak. Misalnya saja seperti menambah wawasan, mempertajam daya ingat, perbendaharaan kata, serta menerapkan sebuah hal.

Selain itu, hanya dengan membaca buku Anda bisa langsung mengurangi stres, meningkatkan empati, serta meredakan gejala depresi. Apabila Anda ingin memperoleh suatu manfaatnya, maka harus bisa membiasakannya pada anak.

Jadi agar Anda tidak gagal, maka cara di bawah ini dapat Anda lakukan agar anak menyukai buku.

  1. Mulai Jenis Buku yang Disukai

Pilihlah buku bacaan yang disukai, agar bisa meningkatkan semangat baca pada anak. Saat ini ada banyak sekali jenis buku yang dapat Anda pilih seperti ebook novel, novel grafis, buku nonfiksi, buku komik, maupun novella. Buku-buku yang ringan bisa menjadi pilihan, bila ingin mencoba terbiasa membaca.

Secara umum, bisa dimulai dengan membaca komik yang jauh lebih dominan dengan menggunakan gambarnya. Berikutnya, akan beralih ke novel grafis secara sederhana yang dapat diartikan sebagai salah satu komik panjang.

Setelah anak merasa puas, Anda dapat langsung menjelajahi novella yang termasuk merambah ke novel-novel dan versi pendeknya novel. Jadi dapat langsung mencoba membaca sebuah buku nonfiksi, apalagi jika tema yang sudah diangkat sangat disukai.

  1. Pilihlah Genre yang Disukai

Sekarang giliran Anda memutuskan genre bacaan mana yang memang paling menarik untuk anak, jika sudah mengenali berbagai macam buku. Contohnya saja, dengan menjatuhkan pilihan pada sebuah buku nonfiksi.

Memilih genre dari jenis buku menjadi langkah selanjutnya. Baik itu, mulai dari ensiklopedia, sejarah, biografi tokoh, memoir, maupun self improvement.

Hindarilah untuk membandingkan sebuah genre dari buku yang akan dibaca bersama teman maupun orang lain. Jadi Anda tidak boleh memaksakan diri dalam membaca buku bersama orang lain. Hal ini nantinya malah akan membuat Anda tidak bersemangat.

  1. Bacaan yang Direkomendasikan

Tips membaca buku berikutnya, yaitu menentukan judul bukunya, apabila menentukan jenis genre buku yang ingin sekali dibaca. Jadi tanpa rekomendasi, pasti Anda bisa memilih satu dari banyaknya judul buku. Berikutnya, Anda bisa coba mencari rekomendasi dari judul buku yang berasal situs Goodreads.

Sementara itu, jika melihat situs Anda bisa langsung penilaiannya, melihat sinopsis buku, apakah buku tersebut masuk dalam kategori yang populer maupun ulasan para pembacanya. Bahkan, Anda juga bisa langsung meminta rekomendasi dengan teman yang memang suka mengikuti atau membaca buku di media sosial.

Selain Anda bisa menemukan buku yang dibaca, bisa langsung mencari rekomendasi agar mempersingkat waktu dalam memutari toko buku. Hal ini karena sudah tahu bahwa buku apa saja yang akan dibeli.

  1. Buatlah Target Bacaan

Mencapai target bacaan dikenal sebagai salah satu jawabannya. Hal umum dapat dilakukan oleh orang yang suka membaca dikenal sebagai tipsnya.

Target ini sebenarnya bisa berupa jumlah buku yang akan diselesaikan atau jenis genre buku telah dibaca. Anda bisa langsung memanfaatkan beberapa aplikasi gratis pada smartphone, agar melacak buku yang telah dibaca. Berikutnya, membuat jurnal buku atau menulis dalam buku harian, bisa menjadi cara yang lebih konvensional.

  1. Tidak Sungkan untuk DNF

Ibu pasti sudah kenal dengan Istilah DNF. Seberapa, istilah dikenal dengan singkatan dari “do not finish”, yang berarti tidak selesai. Anda harus bisa memahami hal tersebut secara baik. Hal ini karena jika tidak, bisa saja menjadi kendala.

Istilah dari “DNF” ini memang dimaksudkan dari buku yang tidak selesai  saat dibaca. Sebenarnya, alasannya sangat banyak, namun yang seringkali dikeluhkan seperti ceritanya yang sulit dimengerti, tidak menarik, membosankan, bahkan ada bagian tertentu yang nantinya menimbulkan rasa tidak nyaman.

Apabila Anda ingin menghadapi hal tersebut, tidak boleh takut tidak menyelesaikan buku tersebut. Jadi Anda  jangan membiarkan buku tersebut tidak selesai, mulailah untuk beralih ke buku lainnya. Istilah kerennya seperti move on dari buku “DNF” ini, hal ini karena bila Anda memaksakan maka semakin membuang-buang waktu.

  1. Tahu Cara Menghadapi Reading Slump

Reading slump dikenal sebagai Tips membaca buku yang terakhir dan perlu diketahui. Jadi dapat dibilang, reading slump dikenal sebagai salah satu penyakitnya pembaca buku.

Ini termasuk salah satu dari momen saat seseorang menjadi malas. Apalagi dalam hal membaca buku, sebab buku yang nantinya dibaca tidak akan dimengerti. Meski Anda sudah melakukan pengulangan halaman yang sama berkali-kali. Apabila hal ini dialami oleh banyak orang maka pembaca akan berhenti.

Sebenarnya hal ini kurang tepat, karena bila tidak membaca tentunya Anda akan memudar. Apabila hal ini terjadi maka wajib mengikuti cara di bawah ini.

  • Mengalihkan diri dengan buku bacaan lain yang jauh lebih ringan, misal webtoon atau komik setidaknya And tetap membaca.
  • Rajin membaca buku favorit sebelumnya atau sudah pernah dibaca.
  • Cobalah untuk setia mendengarkan audiobook.
  • Ubah juga suasana dari ruangan membaca, contohnya mencoba untuk membaca buku di kafe maupun taman.

Itu saja beberapa tips yang bisa Anda tiru dalam melakukan pendidikan anak.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *