Indonesia Ternyata Kaya, Lho! Apa Saja Keanekaragaman Hayatinya? Cari Tahu, Yuk!

Indonesia merupakan negara paling kaya keanekaragaman hayatinya. Negeri ini menjadi salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia dengan memiliki 15% dari total keanekaragaman hayati di dunia. Kekayaan hayatinya tidak hanya satu aspek saja, hampir semua biota seperti flora, fauna, alga dan juga mikroorganisme memiliki keragaman yang tidak akan ditemukan di negara lain. Apa saja sih keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia?

Klasifikasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Selain Indonesia, ada dua negara lain yang juga memiliki keanekaragaman hayati yaitu Brasil dan Hongkong. Namun, Indonesia memiliki ciri spesifik dan keunikan tersendiri terkait hewan dan tumbuhan yang ada di sini. Berikut ini adalah contoh pengelompokan keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan karakter wilayah dan penyebaran spesiesnya.

1. Berdasarkan Karakter Wilayah

keanekaragaman hayati
Oleh: https://id.pinterest.com/

Secara geografis, Indonesia terletak di 6° LU – 11° LS dan 95° – 141° BT. Letak inilah yang menyebabkan Indonesia berada di daerah Tropis. Daerah tropis memiliki ciri yaitu suhu rata-rata sekitar 26 – 28 derajat celcius. Curah hujannya cukup tinggi yakni 700 – 7.000 mm/tahun serta kondisi tanah yang cukup subur karena proses pelapukan batuan induk sangat cepat.

Selain itu, letak Indonesia diapit oleh Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik yang merupakan dua rangkaian pegunungan muda. Posisi ini menjelaskan banyaknya gunung berapi di negara ini. Namun, sebuah keuntungan tersendiri menjadi negara dengan jumlah gunung berapi melimpah yaitu tanah di sekitarnya menjadi subur.

Kondisi alam yang seperti ini membuat Indonesia dianugerahi flora dan fauna cukup melimpah, baik dari jenis, kualitas maupun jumlahnya. Data menunjukkan bahwa negara ini menguasai 10% variasi tanaman yang ada di seluruh dunia, 12% spesies mamalia, dan 17% spesies burung.

Beberapa spesies bahkan hanya bisa ditemukan di Indonesia, inilah yang disebut dengan spesies endemik. Contoh hewan endemik adalah burung cendrawasih di Papua, komodo di Taman Nasional Komodo, anoa di Sulawesi, burung maleo di Sulawesi, badak bercula satu di Ujung Kulon dan lain sebagainya. Sedangkan tumbuhan endemik adalah Rafflesia Arnoldii yang tersebar di Pulau Sumatera.

2. Berdasarkan Penyebaran Organisme

keanekaragaman hayati
Oleh: https://www.pinterest.de/

Penyebaran organisme dipelajari di salah satu cabang dalam ilmu biologi yang disebut dengan nama biogeografi. Ilmu ini mempelajari bagaimana proses penyebaran makhluk hidup dari satu tempat ke tempat lainnya untuk kemudian beradaptasi menyesuaikan dengan kondisi wilayah yang baru.

Alfred Russel Wallace membagi wilayah biogeografi di muka bumi menjadi 6 kategori yaitu :

  1. Palearktik, wilayah ini meliputi dataran Asia di sebelah utara pegunungan Himalaya, Eropa dan Afrika, dan Gurun Sahara sebelah utara.
  2. Neotropikal, wilayah ini berada di Amerika Selatan bagian tengah
  3. Nearktik, untuk mengidentifikasi wilayah Amerika bagian utara
  4. Ethiopia, untuk wilayah Afrika
  5. Oriental, untuk daerah Asia dan Himalaya bagian selatan
  6. Australia, wilayah ini meliputi benua Australia dan sekitarnya.

Indonesia berada di antara dua wilayah biogeografi yaitu Australia dan Oriental. Namun melihat kondisinya, Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah yaitu biogeografi Oriental, peralihan, dan Australia. Biogeografi Oriental memiliki ciri khas fauna yang dilimpahi tipe mamalia sedangkan biogeografi Australia jarang memiliki mamalia.

a. Persebaran Flora dan Fauna di Wilayah Oriental

keanekaragaman hayati
Photo by Chris Charles on Unsplash

Fauna di wilayah Oriental meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa dan pulau-pulau di sekitarnya. Ciri-ciri wilayah ini adalah :

  • Kaya akan tipe hewan mamalia seperti harimau, banteng, gajah dan badak
  • Tipe primata juga cukup beragam seperti bekantan, tarsius, loris hantu, orang utan. Hewan-hewan ini dapat ditemui di daerah Kalimantan.
  • Ditemukan hewan endemik. Contohnya adalah kukang, badak bercula satu dan tarsius.
  • Warna burung oriental kurang menarik namun memiliki suara indah, contoh jalak bali dan murai.

b. Persebaran Flora dan Fauna di Wilayah Australia

keanekaragaman hayati
Image by pen_ash from Pixabay

Wilayah Indonesia bagian timur merupakan wilayah yang dipengaruhi oleh biogeografi Australia. Flora yang ada di wilayah ini memiliki beberapa ciri seperti:

  • Mamalia berukuran kecil
  • Banyak hewan berkantung seperti kanguru
  • Tidak ada spesies kera
  • Jenis burungnya beragam baik warna ataupun bentuknya.

c. Persebaran Flora dan Fauna di Wilayah Peralihan

keanekaragaman hayati
Oleh: https://www.inibaru.id/

Flora dan fauna di wilayah peralihan memiliki ciri diantara keduanya. Kamu bisa menemukan flora dan fauna peralihan di daerah Sulawesi Selatan karena spesies di sana sangat mencolok dan mudah diidentifikasi.

Keanekaragaman hayati Indonesia inilah yang menjadi salah satu sumber kekayaan bangsa ini. Tidak banyak negara yang memiliki kelebihan seperti ini. Oleh sebab itu, kita harus menjaga keragaman ini agar selalu lestari dan tidak cepat punah.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *