mutiara
|

Benarkah Mutiara Merupakan Telur Tiram?

Tahukah, Teman-Teman? Sejak jaman dahulu kala, mutiara dianggap sebagai permata yang berasal dari bawah laut. Sejarah mengatakan jika banyak orang pada zaman dahulu percaya jika, terbentuknya mutiara terjadi pada saat tiram naik ke permukaan air dan mengumpulkan embun saat fajar.

Seiring berjalannya waktu, orang mulai percaya jika mutiara sebenarnya adalah telur dari binatang laut yang kita sebut tiram. Jika Teman-Teman penggemar film animasi Spongebob, ada tiram raksasa yang sedih ketika kehilangan mutiaranya, yang ternyata itu adalah telurnya. Akan tetapi, ketika ilmu pengetahuan mulai berkembang, para peneliti menemukan fakta baru jika, mutiara tercipta karena adanya parasit yang menyusup masuk ke dalam tiram.

Lalu, Sebenarnya Apa Itu Mutiara?

mutiara
Gambar Oleh: Gambar oleh kropekk_pl dari Pixabay

Mutiara adalah benda keras yang diproduksi oleh moluska. Moluska sendiri adalah binatang tanpa tulang belakang yang biasanya memiliki cangkang untuk mempertahankan diri. Untuk Teman-Teman ketahui, mutiara dalam cangkang tiram terbuat dari kalsium karbonat, yaitu senyawa kimia yang juga merupakan bahan pembentuk batu tapi juga merupakan salah satu bahan penting pembentuk cangkang tiram itu sendiri. Oh iya, kulit telur yang sering Teman-Teman jumpai juga terbentuk dari senyawa ini, lho!

Proses Terbentuknya Mutiara

mutiara
Gambar oleh picasso dari Pixabay

Proses terbentuknya mutiara dimulai saat sebutir pasir masuk ke dalam cangkang tiram. Masuknya pasir ke dalam tubuh tiram merupakan hal yang menyakitkan bagi tiram. Kemudian sebagai bentuk pertahanan diri, tiram berusaha mengeluarkannya dengan menggunakan getah yang ada di dalam perutnya. Cairan getah tiram yang membungkus pasir ini kemudian menjadi mutiara yang disebut dengan nacre. Hal ini merupakan awal mula terbentuknya mutiara yang Teman-Teman ketahui.

Tiram kemudian membalut pasir yang masuk ke dalam tubuhnya tersebut dengan getahnya. Tujuan adalah agar tidak melukai tubuh tiram itu sendiri. Proses ini berlangsung selama bertahun-tahun sampai akhirnya terbentuk sebuah mutiara yang cantik.

Tidak hanya proses terbentuknya mutiara saja yang menarik, ada banyak hal menarik lainnya dari mutiara yang bisa Teman-Teman ketahui, beberapa diantaranya adalah:

  • Mutiara merupakan satu-satunya batu permata yang berasal dari makhluk hidup. Biasanya, beberapa tiram akan mati ketika proses pengambilan mutiara, namun ada pula tiram yang masih bisa hidup setelah proses pengambilan mutiara dari dalam tubuh tiram.
  • Proses pengambilan mutiara dari tubuh tiram sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Manusia pada zaman dahulu sudah mengetahui seberapa berharganya mutiara.
  • Para pembudidaya mutiara, biasanya akan menanamkan kembali mutiara ke dalam tubuh tiram tanpa membunuhnya. Hal ini dilakukan untuk membentuk kembali mutiara.
  • Perbedaan mutiara air asin dan air tawar terdapat pada binatang penghasil mutiara itu sendiri. Mutiara air asin berasal dari tiram sedangkan mutiara air tawar berasal dari kerang.
  • Warna mutiara dapat berbeda-beda tergantung dari unsur-unsur yang ada di dalam tiram atau kerang. Warna mutiara sendiri ada yang berwarna putih, gading, merah muda, hitam, hingga berwarna emas.
  • Proses memanen mutiara tergantung dari kondisi alam, polusi air hingga tsunami yang dapat mengakibatkan terbentuknya mutiara menjadi lebih lama.
  • Perhiasan mutiara tertua yang ditemukan berasal dari tahun 520 SM. Mutiara ini ditemukan pada kubur batu seorang Putri Persia.
  • Setiap mutiara memiliki keunikan tersendiri, karena proses terbentuknya mutiara tersebut juga berbeda-beda tergantung dari tiram atau kerang yang membawanya.

Mutiara Indonesia Yang Mendunia

mutiara
Gambar Oleh: Gambar oleh Ирина Ирина dari Pixabay

Menurut Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia, Indonesia telah menempati posisi ke-3 perdagangan mutiara di dunia. Mutiara yang dihasilkan oleh Indonesia sendiri berjenis mutiara laut selatan (South Sea Pearl). Terbentuknya mutiara ini adalah dari jenis kerang Pinctada maxima, yang dianggap memiliki kualitas yang jauh dari mutiara negara lain seperti mutiara air tawar dari China dan mutiara hitam dari Tahiti.

Ketua Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia menyebutkan jika warna mutiara laut selatan lebih berkilau dibandingkan dengan mutiara air tawar, karena dibudidayakan langsung di air asin. Selain memiliki warna yang lebih berkilau, mutiara yang dibudidaya di air asin merupakan mutiara yang paling tahan lama. Hal ini dikarenakan proses terbentuknya mutiara di dalam tiram memakan waktu yang cukup lama.

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *