hewan nokturnal

Kalian Tahu Tidak Apa Itu Hewan Nokturnal? Ayo, Cari Tahu!

Di muka bumi ini ada banyak sekali spesies hewan dengan ciri khasnya masing-masing. Untuk mempelajarinya, beberapa hewan digolongkan berdasarkan jenis makanannya, tempat hidupnya, cara bergerak, atau lainnya. Salah satu golongan jenis binatang ada yang disebut dengan istilah nokturnal. Kira-kira apa pengertian dan bagaimana ciri-cirinya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Hewan Nokturnal

hewan nokturnal
Oleh: http://ilhamblogindonesia.blogspot.com/

Hewan nokturnal adalah hewan yang tidur di siang hari dan beraktivitas ketika malam hari, terutama berburu mencari mangsa. Binatang ini memiliki indera penglihatan, penciuman, dan pendengaran yang tajam dan mampu beradaptasi dengan kondisi gelap. Kebalikan dari hewan nokturnal disebut dengan hewan diurnal.

Penyebab Perilaku Nokturnal

Pada dasarnya, perilaku nokturnal disebabkan agar mempermudah hewan tersebut dalam mencari mangsa karena bentuk fisik dan kemampuannya memang dirancang demikian. Lebih jelasnya, berikut penyebab perilaku nokturnal pada beberapa hewan, yaitu:

1. Adaptasi lingkungan

hewan nokturnal
Image by Pexels from Pixabay

Sebagian besar hewan nokturnal hidup di daerah bersuhu tinggi. Perilaku nokturnal merupakan cara hewan tersebut beradaptasi dengan lingkungan untuk menghindari penurunan cairan tubuh akibat panasnya matahari.

2. Menghindari kompetitor

hewan nookturnal
Photo by Brett Sayles from Pexels

Penyebab perilaku nokturnal selanjutnya adalah menghindari kompetitor yang berada di wilayah dan jenis makanan yang sama. Misal, burung hantu dan elang memiliki kesamaan mangsa yaitu tikus atau ular. Namun, untuk menghindari kompetisi, burung hantu memiliki perilaku nokturnal sehingga berburu di malam hari.\

3. Melindungi diri dari pemangsa

hewan nokturnal
Image by Alexas_Fotos from Pixabay

Setiap hewan memiliki cara untuk melindungi diri dari pemangsanya. Pada beberapa hewan, perilaku nokturnal menjadi cara bersembunyi atau menghindari kontak dengan pemangsanya.

4. Aktivitas manusia

hewan nokturnal
Photo by Yunu Dinata on Unsplash

Ternyata, beberapa hewan yang sebelumnya tergolong diurnal bisa berubah menjadi nokturnal akibat aktivitas manusia. Mulai dari suara berisik, perburuan, pembangunan infrastruktur, dan perampasan habitat satwa. Hal ini berdasarkan studi yang terbit dalam jurnal sains dari Universitas California, bahwa setengah dari keseluruhan hewan diurnal yang tinggal di dekat pemukiman manusia cenderung berubah diri menjadi nokturnal (aktif di malam hari).

Ciri-Ciri Hewan Nokturnal

hewan nokturnal
Image by Pexels from Pixabay

Ada beberapa ciri khas yang dimiliki oleh hewan nokturnal, di antaranya:

1. Penglihatan tajam

Hewan nokturnal memiliki bentuk mata yang lebar, bahkan jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Ini menyebabkan binatang tersebut memiliki penglihatan tajam sehingga mampu beraktivitas dengan baik saat malam hari.

2. Pendengaran unik

Selain tajam pada indera penglihatan, hewan nokturnal juga memiliki pendengaran yang berfungsi sangat baik dan unik. Misal, pada kelelawar mempunyai pendengaran dengan gelombang ultrasonik (ekolokasi). Kemampuan ini digunakan kelelawar untuk terbang di dalam gua gelap tanpa terbentur dinding gua.

3. Pengecap sebagai alat deteksi

Beberapa hewan nokturnal juga mempunyai indera pengecap cukup tajam sebagai alat navigasi dan mendeteksi panas tubuh mangsanya. Hal ini dapat dilihat pada ular yang menjulurkan lidahnya saat mencari makanan.

4. Penciuman sebagai pelacak mangsa

Semua indera pada hewan nokturnal memiliki kemampuan sangat baik, termasuk penciumannya. Beberapa hewan nokturnal dapat mendeteksi bau mangsanya meski tak terlihat karena gelap malam.

Contoh Hewan Nokturnal

Berdasarkan pengertian serta ciri-cirinya, berikut beberapa hewan yang tergolong nokturnal, di antaranya:

1. Burung hantu

hewan nokturnal
Photo by Amol Mande from Pexels

Burung ini merupakan jenis hewan nokturnal dengan ciri khas matanya yang lebar dan mengarah ke depan. Bentuk mata ini berfungsi untuk menangkap cahaya lebih banyak saat malam hari. Sementara ketika siang, burung hantu menghabiskan waktunya untuk tidur.

2. Kelelawar

hewan nokturnal
Photo by Geoff Brooks on Unsplash

Binatang yang terkenal dengan tidur terbalik ini merupakan hewan nokturnal. Kelelawar memiliki kemampuan mendengar bisonar atau ekolokasi yang berfungsi sebagai navigasi, sehingga dapat terbang dalam kegelapan malam.

3. Katak

hewan nokturnal
Image by cocoparisienne from Pixabay

Kebanyakan orang mungkin belum tahu bahwa ternyata katak merupakan hewan nokturnal. Binatang yang juga amfibi ini memiliki kemampuan memperlambat 25 kali fotoreseptor atau penerimaan cahaya. Sehingga katak mampu melihat meski hanya ada sedikit cahaya.

4. Lemur

hewan nookturnal
Photo by Zdeněk Macháček on Unsplash

Binatang yang tinggal di Madagaskar ini merupakan nokturnal dengan kemampuan memantulkan cahaya saat malam hari. Kemampuan ini berasal dari adanya tapetum lucidum di belakang fotoreseptor matanya. Alhasil, lemur dapat dengan mudah melihat mangsanya meski dalam keadaan gelap.

Selain itu, masih banyak hewan lain yang tergolong dalam nokturnal di antaranya, Berang-berang, Hamster, Burung Kiwi, Hyena, Kalajengking, Kanguru, Kukang, Kuskus, Landak, Rubah Merah, Tarsius, Tikus.

Demikian penjelasan lengkap mengenai hewan nokturnal. Semoga bermanfaat untuk bekal mempelajari berbagai macam fauna.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *