11 Hewan Langka yang Ada di Indonesia. Yakin Sudah Tahu?

Indonesia memiliki beragam jenis hewan langka yang populasinya semakin menurun dan terancam punah. Menurunnya populasi hewan-hewan asli Indonesia ini, salah satunya disebabkan oleh penebangan hutan secara liar dan perburuan yang terus berlangsung. Hal ini menjadi perhatian dunia karena beberapa hewan langka yang hampir punah hanya bisa ditemui di Indonesia saja.

Banyak turis asing yang berkunjung jauh-jauh ke belantara Indonesia hanya untuk melihat fauna unik tersebut. Banyak organisasi baik nasional maupun internasional kini ikut merespon angka penurunan populasi hewan asli Indonesia.

Daftar 11 Hewan Langka yang Dilindungi di Indonesia

Berikut ini merupakan daftar hewan langka yang hanya ditemui di Indonesia dan masuk dalam daftar hewan terancam punah.

1. Badak Bercula Satu

badak bercula satu
Oleh : uniqpost.com

Badak bercula satu merupakan hewan langka yang cukup terkenal. Keberadaannya kini hanya bisa dijumpai di Ujung Kulon karena populasinya hanya tinggal puluhan ekor saja.

Perburuan cula menjadi salah satu penyebab menurunnya populasi badak bercula satu. Reproduksi badak juga cenderung lama, yaitu sekitar empat atau lima tahun sekali. Kondisi ini mempersulit peningkatan populasi badak.

2. Harimau Sumatera

harimau sumatera

Hewan langka kedua pada daftar ini adalah harimau Sumatera. Di alam bebas, populasi harimau ini hanya sekitar 400 saja. Banyak ahli hewan memperkirakan bahwa hewan ini akan punah pada 30 tahun mendatang jika perburuan dan penebangan hutan masih terus terjadi.

3. Cenderawasih Botak

cenderawasih botak
Oleh : jenisfaunaindonesia.web.id

Hewan langka yang hanya di Indonesia selanjutnya adalah cenderawasih botak. Berbeda dengan cenderawasih pada umumnya yang memiliki bulu-bulu indah yang panjang, cenderawasih jenis ini justru memiliki bulu yang pendek seperti burung pada umumnya. Meskipun bulu-bulunya pendek, namun ia tetap saja cantik karena bulunya berwarna-warni. Burung langka endemik asli Raja Ampat ini hanya bisa dijumpai di dua pulau saja, yaitu Pulau Waigeo dana Batanta.

4. Burung Bidadari Halmahera

burung bidadari halmahera
Oleh : mongabay.co.id

Burung bidadari halmahera merupakan salah satu hewan langka yang tidak begitu dikenal. Burung ini termasuk jenis cenderawasih yang berukuran sedang dan memiliki bulu dengan kombinasi beberapa warna yang cantik.

Seperti namanya, hewan langka ini hanya bisa dijumpai di Pulau Halmahera. Selain di Halmahera, hanya bisa dijumpai di pulau sebelahnya, yaitu Pulau Bacan, Maluku Utara.

Kombinasi warna pada burung ini meliputi cokelat, hijau dan warna zaitun yang mendominasi. Kecantikan warna bulunya membuatnya menjadi burung yang banyak diburu untuk diperjualbelikan. Kini, burung bidadari Halmahera menjadi salah satu spesies yang dilindungi oleh pemerintah.

5. Komodo

komodo

Hewan langka yang satu ini sudah pasti dikenal masyarakat luas. Komodo merupakan spesies langka yang hanya bisa ditemui di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Hewan yang biasa disebut kadal raksasa ini kini populasinya kurang dari 4.000 ekor saja.

Populasi komodo terus menurun karena sulitnya proses reproduksi mereka. Komodo juga sering memangsa telur komodo lainnya. Hal ini tentu semakin mempersulit komodo untuk berkembang biak.

6. Tarsius

tarsius
Oleh : alamendah.org

Hewan langka yang satu ini mungkin cukup asing di telinga masyarakat. Tarsius termasuk spesies primata dengan tubuh yang sangat kecil. Sama seperti jenis primata lainnya, tarsius lebih suka berada di pohon dan bergelantungan. Menurut penelitian, tarsius jarang turun ke tanah untuk melindungi diri dari predator.

Hewan kecil ini juga merupakan hewan nocturnal. Artinya, tarsius lebih suka mencari makan pada malam hari. Hewan langka ini hanya bisa dijumpai di hutan belantara Sulawesi saja.

Selain langka, keberadaannya juga terancam punah oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya penebangan pohon secara liar dan pembukaan lahan hutan secara besar-besaran. Atas dasar inilah kemudian pemerintah secara resmi menyatakan perlindungan terhadap tarsius.

7. Burung Maleo

burung maleo
Oleh : travel.tribunnews.com

Hewan langka yang asli berasal dari bumi Indonesia selanjutnya adalah burung maleo. Burung maleo disebut hewan langka karena hanya bisa ditemui di Gorontalo saja. Populasi burung ini semakin lama semakin menurun.

Habitat yang rusak dan perburuan telur maleo membuat keberadaannya terancam. Telur maleo banyak diburu karena ukurannya yang sangat besar. Hewan yang mulai jarang terlihat ini kini dinobatkan sebagai hewan langka yang dilindungi.

8. Pesut Mahakam

pesut mahakam
Oleh : majalahkartini.co.id

Daftar hewan langka selanjutnya yang merupakan asli Indonesia adalah pesut Mahakam. Pesut merupakan hewan yang hampir menyerupai lumba-lumba, namun hidup di air tawar.

Sesuai namanya, pesut ini hanya bisa ditemui di Sungai Mahakam saja, tepatnya di Kalimantan Timur. Populasinya menurun drastis akibat penangkapan ikan secara besar-besaran sehingga sumber makannya berkurang. Pesut juga terkadang mati tersangkut jaring nelayan. Sungai Mahakam yang mulai tercemari juga menjadi salah satu faktor yang mengancam keberadaan mereka.

9. Gajah Sumatera

gajah sumatera

Gajah mungkin dikenal sebagai hewan yang masih cukup banyak. Namun hal ini tidak berlaku bagi gajah Sumatera. Hewan langka ini mulai terancam keberadaannya karena rusaknya habitat mereka akibat pembukaan lahan hutan. Perburuan liar untuk diambil gadingnya juga semakin memperburuk jumlah populasinya di hutan Sumatera.

Bahkan menurut penelitian, 70% habitat asli gajah Sumatera sudah hilang sehingga angka populasinya turun hingga 50%. Hal ini mendorong banyak organisasi dan lembaga yang peduli akan keberadaan hewan untuk melakukan sosialisasi dan perlindungan secara khusus bagi gajah Sumatera.

10. Kanguru Wondiwoi

kanguru wondiwoi
Oleh : informazone.com

Kanguru Wondiwoi ini merupakan salah satu jenis hewan langka asli Indonesia yang jarang dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Kanguru asli Indonesia ini berbeda dengan kanguru yang biasa dijumpai di Australia.

Binatang mamalia ini memiliki ukuran tubuh lebih kecil daripada kanguru Australia. Spesies yang terancam punah ini hanya bisa ditemui di hutan pedalaman Papua saja. Karena populasinya yang menurun, hewan ini dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah.

11. Biawak Pohon Tutul Biru

biawak pohon tutul biru
Oleh : ekogeo-ekogeo.blogspot.com

Biawak pohon tutul biru merupakan hewan asli Indonesia dan merupakan hewan endemik Raja Ampat. Biawak ini bisa ditemui di Pulau Batanta dan sekitarnya saja.

Hewan langka ini tergolong unik karena memiliki corak yang berbeda dari biawak pada umumnya. Seperti namanya, ada corak biru yang indah pada tubuh biawak ini. Karena coraknya yang indah, hewan berjenis kadal besar ini banyak diburu. Banyak kolektor mengincar hewan ini untuk dikoleksi.

Data menunjukkan adanya ribuan biawak pohon tutul biru yang diekspor selama sepuluh tahun terakhir. Dengan harga yang fantastis, yaitu bisa mencapai angka puluhan juta rupiah setiap ekornya, perburuan hewan langka ini semakin banyak. Bahkan, biawak biru menjadi kadal paling mahal dalam perdagangan hewan.  Pemerintah kini melarang perburuan dan melindungi biawak biru agar populasinya terjaga.

Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita ikut melestarikan hewan-hewan yang menjadi bagian dari kekayaan alam tanah air. Ada beberapa cara sederhana yang bisa menyelamatkan hewan langka yang terancam.

Aksi-aksi seperti menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan melakukan penghijauan hutan merupakan aksi yang bisa membantu melestarikan hewan-hewan di Indonesia. Tidak melakukan perburuan hewan untuk koleksi serta ikut menyebarluaskan kampanye perlindungan hewan juga bisa dilakukan untuk ikut serta dalam melindungi hewan langka tersebut.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *