Pendidikan Olahraga untuk Sekolah Dasar (SD): Mengenal Senam Lantai dan Gerakannya
Halo teman-teman semua, Semoga kita semua dalam kondisi baik-baik saja, sehat walafiat dan selalu bersemangat, Aamiin..
Kak Muffin hari ini juga sangat senang sekali bertemu dengan teman-teman semua, dan akan membahas sesuatu hal yang menarik.
Apakah itu?
Kali ini, Kak Muffin akan membahas mengenai Senam Lantai. Ini merupakan salah satu pelajaran olahraga yang menyenangkan yang pastinya dipelajari di sekolah teman-teman, bukan?
Oya, sebelum kita membahas mengenai Gerakan Senam Lantai, mulai dari sejarah dan beragam jenisnya, mari kita berdoa terlebih dahulu agar apa yang kita pelajari bersama menjadi lebih bermanfaat.
Teman-teman yang ceria,
Ternyata senam lantai merupakah salah satu olahraga tertua yang sudah dikenal masyarakat dunia sejak dulu. Berdasarkan dari Sejarah Senam Lantai, ternyata awal mulanya sering dilakukan oleh para biksu dan murid-muridnya yang tinggal di biara-biara di Cina sana. Kalau di Indonesia, teman-teman bisa membayangkan lingkungan Pesantren yang berisi para santri dan santriwati yang sedang mondok di pesantren dan belajar Agama Islam bersama para kyai atau sang guru. Nah, di Cina atau negara Tiongkok sana, sejak jaman dahulu banyak anak-anak dan remaja yang tinggal di lingkungan Biara untuk mempelajari Agama Budha.
Senam Lantai untuk Gerakan Pemanasan
Di masa tahun 2700 Sebelum Masehi di Cina sana, selain para murid memperdalam ajaran Sang Budha di lingkungan Biara sebagai tempat suci ibadah mereka, para murid bersama gurunya juga memperdalam ilmu bela diri dan beragam pengobatan alami.
Nah, bersamaan dengan itulah murid-murid bersama dengan gurunya melakukan pemanasan berupa gerakan senam lantai sebagai bagian dari pemanasan sebelum melakukan gerakan bela diri.
Teman-teman yang selalu bersemangat,
Pemanasan dengan melakukan beragam gerakan senam lantai sangat disarankan sebelum kita melakukan gerakan olahraga yang lebih berat, seperti olahraga bela diri yang murid-murid di Biara itu lakukan. Jika tidak, takutnya mereka akan mengalami cedera otot, kram, atau nyeri pada bagian tubuh-tubuh tertentu saat melakukan olahraga Bela Diri tanpa pemanasan terlebih dahulu. Aduh, itu sakit sekali loh kalau kita mengalaminya!
Jika kita mengalami kram, otot di kaki dan perut atau bagian lain bisa terasa kaku dan tidak mau bergerak. Bahkan jika kita mengalami cedera otot seperti di lengan atau di punggung, wah..rasanya jadi pegal dan tidak enak sekali. Kalau sudah begitu, kita jadi tidak bisa melakukan aktivitas olahraga berat sesuai dengan ketentuan. Bahkan jadi batal, kan? Wah, sayang sekali..
Untuk itu teman-teman, Kak Muffin sarankan jika teman-teman sedang melakukan olahraga berat lainnya, seperti berenang, lari maraton, tinju atau olahraga basket dan sepak bola, maka harus didahului dengan melakukan gerakan pemanasan.
Salah satu gerakan pemanasan yang disarankan adalah Gerakan Senam Lantai yang Mudah. Jadi sekali lagi ya teman-teman yang baik, jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga berat.
Lalu, bagaimana kita melakukan gerakan Senam Lantai tersebut?
Nah, Kak Muffin akan membahas tentang macam senam lantai dan tehnik senam lantai.
Senam Lantai, Ragam dan Tekniknya
Teman-teman yang sehat,
Kata Senam itu berasal dari kata Gymnastic yang berarti gerakan olahraga yang dilakukan di dalam ruangan atau indoor. Dengan gerakan Senam Lantai, kita akan memadukan berbagai macam gerakan yang bisa melenturkan, menguatkan otot tubuh, dan keserasian serta keindahan di dalam gerakan-gerakan senamnya.
Senam, termasuk Senam Lantai merupakan salah satu olahraga yang mulai dipertandingkan pada acara olahraga akbar berkelas internasional yang bernama Games of The New Amarging Force, atau GANEFO yang pertama, pada November 1963 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia. Ini merupakan suatu event kebanggaan buat negara kita karena bisa menyelenggarakan acara olahraga besar yang diikuti oleh banyak atlet dari negara-negara berkembang. Dari informasi yang diperoleh Kak Muffin, ada 51 negara yang mengikuti acara olahraga besar yang diadakan untuk pertama kalinya, dan melibatkan hampir 3000 atlet dengan beragam macam pertandingan olahraga yang di dalamnya. Hem, pasti seru’ya!
Balik lagi ke olahraga Senam Lantai’ya teman-teman,
Senam Lantai merupakan bagian dari olahraga ringan yang dilakukan di lantai. Teman-teman bisa memberi alas berupa matras dengan busa yang tipis dan lembut. Penggunaan matras sebagai alas berfungsi untuk mencegah cedera atau sentuhan langsung tubuh ke lantai. Misal jika teman-teman sedang melakukan gerakan jungkir balik, berguling, koprol, akrobat atau gerakan sedikit ekstrem berputar dan menggelinding, maka matras akan menyelamatkan kepala untuk tidak terbentur langsung ke lantai. Atau jika teman-teman melakukan gerakan Senam Lantai dengan alat bantu olahraga lain seperti barbel, bola besar dan penarik kaki, maka alas matras sangat wajib digunakan.
Nah, jadi jika gerakan senam lantai yang teman-teman lakukan cukup berat, sebaiknya wajib mengenakan matras sebagai alas pelindung diri ya teman-teman.
Nah, Kak Muffin akan membahas ada macam-macam gerakan Senam Lantai dan tekniknya yang perlu teman-teman ketahui. Yakni:
- Senam Lantai dengan Sikap Lilin; yakni gerakan senam yang mengambil posisi kedua kaki di atas dan siku serta tangan menjadi tumpuan serta menopang berat tubuh di bagian pinggang. Sikap Lilin Tergolong Gerakan Senam Lantai yang Bertujuan untuk Melatih otot kaki, tangan, siku, dan pinggang secara serempak untuk lebih kuat dan bertahan selama beberapa detik;
- Senam Lantai dengan Menggulingkan Badan ke Depan (Forward Rolling); yakni diawali dengan mengambil posisi badan berdiri, lalu jongkok dengan kedua lutut di depan dada dan kedua tangan direntangkan ke depan. Setelah itu, atur posisi dagu dekatkan ke bagian dada dan lutut, lalu posisi kepala dikebawahkan. Kemudian dorong dan gulingkan tubuh ke depan. Setelah berguling, segera posisikan badan berdiri sebagai tanda penyelesaiannya;
- Senam Lantai dengan Gaya Kayang (Bridge); gerakan senam ini dengan memosisikan punggung yang diputar seperti busur dan menghadap ke bagian atas. Jadi, kedua kaki dan kedua tangan menjadi tumpuan dan harus kuat bertahan selama beberapa detik agar otot perut berasa dan punggung berasa lebih kokoh;
- Senam Lantai dengan Gaya Anak (Child’s Pose); ini merupakan gerakan senam dengan mengambil posisi berdiri, lalu kedua tangan direntangkan ke depan, kedua kaki dilebarkan sedikit, dan serentak gerakkan bagian pinggang ke bawah hingga bagian dada bertemu dengan paha. Ini bisa dilakukan beberapa kali hingga bagian otot perut dan panggul jadi terasa enak;
- Senam Lantai dengan Menggulingkan Badan ke Belakang (Backward Roll); ini merupakan gerakan senam yang menggulingkan badan ke belakang dengan diawali kedua tangan direntangkan ke depan dan posisi tubuh jongkok bersiap untuk berguling ke belakang;
- Senam Lantai dengan Gerakan Jungkir Balik (Cartwheel); sepertinya teman-teman sudah sering kali melakukan gerakan ini’ya? Hehe..ini gerakan yang menyenangkan pastinya, yakni dengan memutarbalikkan posisi tubuh ke arah samping beberapa kali putaran. Namun tetap menjaga sikap bersiap ya teman-teman, terutama kedua tangan harus kuat sebagai tumpuan;
- Senam Lantai dengan Membalikkan Posisi Tubuh (Handstand); yakni posisi kepala dan kedua tangan di bawah sebagai tumpuan, sedangkan kedua kaki direntangkan ke atas lurus dan bertahan selama beberapa detik.
.Demikian ya teman-teman mengenai Senam Lantai. Ini bisa menjadi tulisan singkat atau Rangkuman Senam Lantai yang penting dan sangat informatif buat teman-teman semua.
Tetap Bersemangat ya Teman-teman dimanapun berada. Senang Bersekolah, tidak suka terburu-buru dalam melakukan sesuatu, dan selalu menjaga amanah kepada siapapun. Maka Hati pun selalu tenang dan gembira.