Seperti Apa, Sih Kehidupan di Kutub Utara? Kita Lihat Bersama, Yuk!

Sebagai orang yang terbiasa hidup di daerah tropis, bisakah kalian membayangkan tinggal dikelilingi hamparan es di Kutub Utara? Membayangkan es balok saja, sensasi dinginnya seolah menusuk ke daging hingga tulang. Apalagi jika harus hidup di Kutub Utara, tidak terbayangkan lagi bagaimana dinginnya.

Namun kenyataannya, ada saja orang-orang yang mampu tinggal di daerah paling dingin sedunia ini, yakni orang-orang Eskimo. Bagaimana sebenarnya kondisi kehidupan di Kutub Utara ini? Apakah keadaan kutub ini cukup ramah sehingga bisa dijadikan tempat bermukim bagi penghuninya? Yuk, simak info berikut!

Kondisi Alam dan Penghuni Kutub Utara

Kutub Utara merupakan titik paling utara dari belahan bumi. Wilayah bumi yang satu ini terletak di bagian paling ujung sebelah utara planet bumi. Hampir di semua wilayah bumi bisa ditinggali oleh manusia, termasuk wilayah Kutub Utara ini. Meskipun seperti yang Kalian ketahui, sebagian besar wilayah Kutub Utara diselimuti oleh es.

Berikut ini akan dijabarkan bagaimana kondisi alam, lingkungan dan penduduk yang ada Kutub Utara.

1. Suhu

Semua orang pasti tahu bagaimana kondisi suhu di kutub, baik Kutub Utara maupun Kutub Selatan semua mengalami suhu dingin. Rata-rata, suhu yang terjadi di Kutub Utara adalah -40 derajat Celcius yakni pada musim dingin.

Sementara suhunya bisa mencapai 0 derajat celcius bila musim panas tiba. Wilayah Kutub Utara ditutupi es setinggi kurang lebih 2 meter dan ada juga lapisan yang cukup tipis sehingga seringkali didapati adanya retakan-retakan es di permukaannya.

2. Daratan

Di kawasan Kutub Utara, terdapat lautan beku yang dikelilingi daratan. Wilayah ini dikenal dengan nama Lingkaran Arktik. Kawasan Kutub Utara memiliki luas sekitar 5,4 juta mil persegi.

3. Satwa

Hewan yang bisa hidup di Kutub Utara adalah beruang kutub. Hewan ini ditemukan secara alami. Hewan ini bertahan hidup dengan berburu anjing laut.. Mereka membutuhkan makanan dengan kadar lemak tinggi supaya bisa bertahan hidup di daerah dengan cuaca ekstrem.

Sekarang ini, lapisan es di Kutub Utara semakin menipis. Hal ini disebabkan karena pemanasan global yang mempengaruhi proses pencairan es. Beruang kutub sudah tidak bisa lagi berburu anjing laut dalam kondisi lapisan es yang mulai retak. Kondisi ini membuat keadaan beruang kutub jadi memprihatinkan.

Beberapa penelitian terakhir menunjukkan banyak beruang kutub yang kehilangan berat badannya. Mereka kehilangan banyak berat badan karena kekurangan makanan sambil berusaha melawan udara dingin.

4. Negara

Beberapa wilayah di daerah Kutub Utara menjadi bagian dari sebuah negara. Wilayah ini merupakan wilayah berpenduduk. Dalam Lingkar Arktik, ada sekitar 8 negara. Negara tersebut adalah Swedia, Finlandia, Norwegia, Rusia, Kanada, Denmark (Greenland), Islandia dan Amerika Serikat (Alaska).

5. Penduduk

Kutub Utara sedikit berbeda dengan Kutub Selatan. Di Kutub Utara, daratan tidak terletak di titik tengah kutub. Oleh sebab itu, wilayahnya masih bisa dihuni. Berbeda dengan Kutub Selatan. Tidak ada manusia yang bisa hidup secara alami di Kutub Selatan. Daratannya terletak tepat di ujung selatan. Hal ini menyebabkan kondisi cuaca Kutub Selatan sangat dingin. Inilah mengapa Kutub Selatan hanya dipergunakan untuk penelitian saja.

Suku yang bisa hidup di wilayah Kutub Utara adalah suku Eskimo. Suku ini juga dikenal dengan suku Inuit. Sebenarnya, suku Eskimo lebih suka disebut dengan nama aslinya yaitu suku Inuit. Hal ini dikarenakan istilah Eskimo adalah sebutan yang diberikan oleh orang Eropa yang tinggal di wilayah Kanada. Eskimo berarti orang-orang yang memakan daging mentah-mentah.

Suku ini tinggal di daerah Alaska Amerika, tepatnya di daerah sepanjang utara, barat dan selatan pantai Alaska. Suku ini tinggal secara berkelompok yang terdiri atas 50 sampai 150 jiwa.

Suku Eskimo tinggal dengan merata atau menyebar. Ada yang tinggal di daerah bebatuan, kawasan hutan, daerah tundra atau di wilayah yang ada sumber airnya seperti pantai. Mayoritas, suku ini menempati wilayah Alaska.

Suku Eskimo bertahan hidup dengan cara berburu binatang. Hewan buruan mereka biasanya beruang, serigala, rusa, caribou, singa laut, dan burung. Terkadang mereka juga bertahan dengan cara memancing ikan. Karena mereka hidup jauh dari peradaban, suku ini memakan ikan mentah-mentah. Meskipun teknologi sudah sangat maju, suku ini tetap mempertahankan kebudayaan mereka yaitu berburu.

Suku Eskimo tinggal di rumah khas suku yang disebut dengan rumah iglo. Bangunan rumah iglo terbuat dari bongkahan es yang dibentuk balok dan disusun membentuk setengah bola. Meskipun terbuat dari es, rumah iglo cukup bisa menghangatkan jika dibandingkan dengan harus tinggal di udara terbuka. Di dalam rumah ini, suku Eskimo melakukan banyak hal.

Itulah beberapa informasi mengenai kehidupan yang ada di Kutub Utara. Meskipun kondisi cuaca sangat dingin, tidak menutup kemungkinan banyak orang yang tinggal dan bertahan hidup di sana. Kutub Utara juga merupakan bagian dari bumi yang harus kita jaga kelestariannya. Kecerobohan manusia menyebabkan pemanasan global ternyata berakibat buruk bagi kondisi alam Kutub Utara. Oleh sebab itu, mari mulai menjaga bumi tempat tinggal kita ini.