Penasaran dengan Gurun Terluas di Benua Afrika? Ayo, Cari Tahu!

Gurun merupakan salah satu bagian wilayah bumi yang tertutup oleh padang pasir. Biasanya gurun memiliki luas yang amat besar dan merupakan daerah yang jarang terkena air hujan. Itulah mengapa wilayah ini ditandai dengan struktur tanahnya yang gersang, kering, dan panas. Di Indonesia, tidak ada wilayah yang bisa dikatakan sebagai gurun. Memang ada beberapa wilayah yang merupakan padang pasir luas namun belum tepat untuk disebut dengan gurun. Umumnya, orang akan menyebutkan Benua Afrika ketika ditanya dimana benua yang memiliki banyak gurun. Berikut fakta dari tiga gurun terluas di Benua Afrika.

Daftar Tiga Gurun Terluas di Benua Afrika

Luasnya Benua Afrika memang tidak bisa dipungkiri lagi. Benua ini merupakan salah satu benua dengan daratan yang cukup luas dibandingkan dengan benua lainnya. Letaknya hampir sebagian berada di garis khatulistiwa. Tidak salah jika kalian bisa menemukan beberapa gurun terluas di Benua Afrika.

Berikut ini adalah 3 gurun terluas di Benua Afrika yang wajib kalian ketahui, yaitu :

1. Gurun Sahara

Gurun Sahara adalah salah satu gurun yang paling luas di dunia. Gurun ini memiliki luas wilayah sekitar 9,2 juta km². Dengan luas ini, Gurun Sahara merupakan gurun paling luas nomor tiga di dunia. Gurun ini berupa lautan pasir yang kering dan tandus. Gurun Sahara terletak di Afrika bagian utara. Konon, gurun ini telah berusia sekitar 2,5 juta tahun. Didominasi oleh padang pasir, gurun ini membentang dari Samudra Atlantik hingga ke laut merah.

Jika kalian berkesempatan berkunjung ke tempat ini, kalian akan melihat lautan pasir yang serasa tak berujung. Namun, gurun ini seperti memiliki daya tarik tersendiri. Selain lautan pasir, kalian juga akan menjumpai beberapa danau kering, lembah gersang, dataran kerikil, dataran tinggi berbatu, dan bukit pasir. Disini juga ada beberapa gunung berapi yang berdiri di beberapa bagian gurun. Karena luasnya, Gurun Sahara dibedakan menjadi beberapa sub gurun lain seperti Gurun Libya, Gurun Sinai, Gurun Pesisir Atlantik dan lain sebagainya.

2. Gurun Kalahari

Gurun yang satu ini terletak di bagian selatan Benua Afrika. Menjadi gurun terluas di Benua Afrika kedua, Gurun Kalahari memiliki luas sekitar 900 ribu km². Tidak seperti Gurun Sahara, Kalahari memiliki beberapa tempat yang tidak gersang dan tandus selamanya. Gurun Kalahari terdiri dari bagian kering dan bagian basah. Itulah mengapa gurun ini sebenarnya disebut sebagai semi-gurun karena akan muncul padang rumput jika sebagian wilayah terkena hujan. Di bagian lain, Kalahari merupakan pasir merah yang sangat sulit untuk memperoleh air. Bisa dikatakan bahwa Gurun Kalahari tidak sepenuhnya dipenuhi oleh gurun pasir.

Gurun Kalahari dihuni oleh beberapa satwa alam yang tinggal disana seperti macan tutul, cheetah, singa kalahari dan lain sebagainya. Satwa ini hidup dengan liar di gurun. Namun beberapa waktu belakangan ini, satwa liar ini mulai mengalami penurunan akibat perburuan oleh manusia.

3. Gurun Namib

Gurun terluas di benua Afrika yang ketiga adalah Gurun Namib. Gurun ini terbentang antara  tiga Negara Afrika yaitu Namibia, Afrika Selatan dan Angola. Dengan luas 2000 km², Gurun Namib terletak di sepanjang pantai Atlantik. Beberapa sumber menyebutkan bahwa gurun ini merupakan salah satu gurun yang paling tandus, kering dan paling tua yang ada di muka bumi.

Dataran Gurun Namib terdiri dari lautan pasir dan daratan penuh kerikil. Bukit pasir di gurun ini bahkan ada yang dikatakan paling tinggi sedunia. Gurun ini tidak dihuni oleh manusia karena kondisinya yang terlalu kering. Namun, bagian pedalaman Gurun Namib dijadikan taman nasional untuk melindungi hewan-hewan yang ada di dalamnya.

Itulah ketiga gurun terluas di Benua Afrika. Gurun-gurun ini sudah tentu bukan tempat yang tepat untuk dijadikan tempat tinggal. Kondisi cuacanya yang panas ekstrem, sumber air yang sulit didapatkan merupakan salah satu dari banyak alasan tidak adanya manusia yang mampu hidup di gurun. Jika kalian berkesempatan untuk mengunjungi Benua Afrika, cobalah untuk mampir ke salah satu gurun ini supaya bisa mengerti bagaimana kondisi gurun. Hal ini tidak akan bisa kalian temui di Indonesia.