4 Contoh Alat Musik Tradisional, Salah Satu Kebudayaan Indonesia yang Sebaiknya Teman-teman Ketahui!

Salah satu kebudayaan Indonesia yang sebaiknya teman-teman ketahui adalah alat musik tradisional, karena hal ini merupakan warisan budaya yang harus dijaga. Hampir di semua daerah Indonesia memiliki alat musik tradisional yang berbeda-beda jenis dan juga fungsinya. Mungkin diantara beberapa teman-teman sudah pernah memainkan alat musik ini secara langsung. Teman-teman juga bisa belajar memainkannya dengan bergabung ke komunitas yang ada.

Beberapa alat musik tradisional dibagi menjadi dua jenis, yaitu alat musik melodis dan alat musik ritmis. Jenis alat musik tradisional ini tentu saja dibagi berdasarkan hasil dari suara yang ada dan juga fungsi dalam acara adat yang menggunakan alat musik tradisional. Teman-teman pasir karena  Kak Muffin akan menjelaskan contoh alat musik tradisional dan Apa saja sih perbedaan antara alat musik melodis dan ritmis untuk teman-teman semua!

 

Perbedaan Alat Musik Tradisional Melodis dan Ritmis

Teman-teman pasti merasa bingung, apa sih perbedaan antara alat musik tradisional melodis dan ritmis? Sama dengan alat musik melodis lainnya, alat musik melodis tradisional merupakan alat musik yang memiliki tangga nada sehingga menghasilkan Melodi dalam sebuah lagu.

Teman-teman tidak perlu bingung apabila alat musik melodis ini memiliki manfaat untuk bisa mengatur nada-nada utama di dalam sebuah lagu sehingga nada yang ada menjadi mudah untuk diikuti dan bisa dimainkan. Alat musik melodis adalah alat musik yang bisa dimainkan secara sendiri atau Solo dan bisa dinikmati oleh siapa saja yang mendengarnya.

Berbeda dengan alat musik ritmis yang di mana alat musik ini tidak memiliki tangga nada atau nadanya tidak tetap. Apabila teman-teman mencoba memainkannya alat musik ini lebih cocok dijadikan sebagai pengiring lagu dan tempo yang ada akan lebih terasa. Alat musik ritmis dihasilkan dari alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dan juga digesek. Suara yang dihasilkan dari kedua alat musik tradisional ini cukup berbeda tetapi akan membuat suasana tradisional semakin kuat.

 

Suling dan Sasando

Contoh alat alat musik melodis tradisional yang akan Kak Muffin jelaskan pertama adalah suling dan sasando, apakah teman-teman sudah ada yang pernah memainkannya? Suling sendiri merupakan alat musik tradisional yang asalnya dari Jawa Barat.

Teman-teman juga pasti sudah pernah melihat beberapa kali suling di acara televisi karena kerap dijadikan sebagai musik untuk hiburan. Suling memiliki bahan dasar bambu dengan panjang mulai dari 15 hingga 30 cm. Suling sendiri cukup mudah untuk didapatkan karena bisa teman-teman beli di pasar atau toko alat tulis.

Kak Muffin juga akan menjelaskan Sasando yang merupakan alat musik tradisional asal NTT. Beda dengan suling yang cara memainkannya dengan ditiup, Sasando merupakan alat musik yang akan menghasilkan melodi ketika teman-teman memetiknya.

Sasando sendiri memiliki bentuk yang cukup unik sehingga teman-teman akan sangat penasaran ketika melihat Sasando untuk pertama kali. Apabila teman-teman sudah pernah melihat gitar sebagai salah satu alat musik yang dipetik, Sasando memiliki bentuk yang sangat berbeda karena bentuk dari Sasando adalah tabung yang panjang.

 

Angklung dan Kecapi

Alat musik melodis dan contohnya yang akan Kak Muffin Jelaskan adalah angklung dan Kecapi. Asli berasal dari Jawa Barat, Angklung adalah alat musik tradisional yang sudah sangat mendunia karena kerap teman-teman lihat banyak sekali orang luar negeri yang mempelajari dan memainkan angklung.

Angklung terdiri dari beberapa tabung bambu yang disusun dan menghasilkan melodi yang sangat indah dan tentu saja setiap tabung memiliki melodi yang berbeda-beda. Apakah teman-teman sudah pernah memainkan angklung dan merasa kesulitan untuk mempelajarinya? Tentu saja dibutuhkan latihan yang konsisten walaupun bermain angklung hanya dengan menggoyangkan tabung yang ada.

Kecapi juga menjadi salah satu alat musik melodis tradisional yang bisa teman-teman coba untuk mainkan. Cara bermain Kecapi sama dengan Sasando, yaitu menggunakan metode dipetik. Perbedaannya adalah kecapi memiliki bentuk yang persegi panjang dan berukuran besar, serta terbuat dari kayu dan juga kawat.

Melodi yang diharapkan ketika teman-teman sudah menguasai alat musik tradisional kecapi sangat indah dan banyak dibutuhkan dalam acara-acara adat. Kak Muffin bisa memberi saran apabila teman-teman penasaran dengan alat musik tradisional yang dipetik, kecapi bisa menjadi pilihan untuk teman-teman pelajari.

 

Bonang dan Kendang

Penjelasan sebelumnya merupakan contoh alat musik melodis yang bisa teman-teman pelajari apabila merasa penasaran dengan uniknya alat musik tradisional Indonesia. Sekarang, kak muffin akan menjelaskan tentang alat musik ritmis khas Indonesia!

Apakah teman-teman pernah melihat alat musik gamelan tetapi ukurannya sangat kecil dengan bentuk menyerupai Gong? Tentu saja teman-teman tidak salah dan nama alat musik tersebut adalah Bonang. Sama dengan gamelan, Alat musik bonang merupakan alat musik yang berasal dari daerah Jawa khususnya Jawa Tengah. Bonang termasuk dalam salah satu alat musik tradisional dengan jenis ritmis. Agar bisa menghasilkan suara yang dibutuhkan, Teman-teman harus memukul Bonang dengan alat yang disebut wilaga.

Fungsi alat musik tradisional tentu saja menjadi hal yang sangat dibutuhkan ketika adanya upacara adat. Selain Bonang, salah satu alat musik tradisional ritmis adalah Kendang yang berasal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Teman bisa langsung memainkan kendang dengan cara dipukul dengan telapak tangan dan tidak perlu alat tambahan.

 

Gong dan Tifa

Berbeda dengan teknik permainan alat musik melodis yang dimainkan dengan cara tiup dan petik, Alat musik Ritmis dimainkan dengan cara dipukul bisa dengan alat lain atau langsung menggunakan tangan dan juga digoyangkan. Teman-teman sudah mengetahui alat musik tradisional yaitu Gong dengan berbagai macam ukuran yang bisa dimainkan. Hampir seluruh daerah di Pulau Jawa memiliki Gong tradisional masing-masing yang akan digunakan ketika acara-acara tradisional sedang berlangsung. Teman akan membutuhkan alat tambahan yang berfungsi untuk memukul Gong sehingga menghasilkan bunyi ataupun suara yang diinginkan.

Selain dari daerah Jawa, Papua dan Maluku juga memiliki alat musik ritmis yaitu Tifa yang dimainkan dengan cara ditabuh atau pun memukul alat musik secara langsung. Teman-teman bisa melihat langsung upacara penyambutan tamu atau tarian adat masyarakat Papua karena akan ada Tifa di dalam upacara tersebut.

 

Apakah dari informasi yang Kak Muffin paparkan di atas teman-teman menjadi tertarik untuk memainkan alat musik tradisional Indonesia baik ritmis atau melodis? Tentu saja hal ini akan menjadi pengalaman yang sangat seru bagi teman-teman karena bisa mempelajari alat musik secara langsung. Teman-teman juga bisa mengimbangi kegiatan ini dengan beristirahat dan melakukan hobi teman-teman seperti membaca komik kesukaan, menulis, dan yang lainnya.

Ketika teman-teman mendapat kesempatan untuk belajar langsung alat musik tradisional dari ahlinya, Maka hal ini harus bisa teman-teman manfaatkan sebaik mungkin. Hal ini juga berhubungan erat sama kelestarian alat musik tradisional yang ada di Indonesia. Semoga teman-teman bisa mendapat informasi menarik dari Kak Muffin berdasarkan penjelasan di atas.