Sudah Tahu Tentang Walisongo? Ayo, Kita Cari Tahu!

Walisongo merupakan gabungan dari dua kata yang bersumber dari bahasa yang berbeda. Wali berasal dari bahasa Arab yang berarti seseorang yang dapat dipercaya, teman, wakil atau pelindung. Sedangkan songo asalnya bahasa Jawa yang memiliki arti sembilan. Jadi, walisongo berarti sembilan guru, sembilan orang yang dipercaya atau sembilan wakil. Secara khusus, walisongo adalah sebutan untuk sembilan orang ulama, guru, sunan yang telah berkontribusi membawa dan menyebarkan agama Islam di Nusantara. Agama Islam diturunkan oleh Allah SWT di tanah Arab melalui perantara Nabi besar Muhammad SAW. Perkembangan agama Islam ini cukup pesat hingga ke bumi Indonesia.

Sembilan Ulama Besar Perantara Masuknya Agama Islam Di Indonesia

Sebelum masuknya agama Islam, di Indonesia telah mengenal beberapa agama seperti Hindu, Budha dan Kristen. Selain itu, ada juga aliran kepercayaan animisme dan dinamisme. Kedatangan sembilan walisongo ini membawa ajaran agama baru yang hingga kini penganutnya berkembang dengan pesat. Siapa sajakah ke sembilan orang yang berjasa tersebut? Yuk, kita simak uraian berikut ini.

1. Sunan Gresik

walisongo
Oleh: http://aiivhie.blogspot.com

Sunan Gresik adalah ulama yang berasal dari daerah Samarkhan di Asia Tengah. Beliau bukan orang Indonesia asli. Beberapa sumber mengatakan bahwa Sunan Gresik merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW dari cucu Nabi yang bernama Husain bin Ali. Sunan ini ditengarai sebagai wali yang pertama kali membawa agama Islam. Nama lengkapnya adalah Maulana Malik Ibrahim. Walisongo yang satu ini tiba di Indonesia pertama kali yaitu di desa Sembalo di utara kota Gresik. Dengan karakternya yang santun, lembut dan sopan, banyak orang sekitar yang tertarik dan kemudian menjadi muridnya. Bahkan beberapa murid dan anak Sunan Gresik juga mengikuti jejak beliau menjadi penyebar agama Islam di wilayah lain.

2. Sunan Ampel

walisongo
Oleh: https://dongengterbaru.blogspot.com

Sunan Ampel merupakan putra dari Sunan Gresik. Ibunya seorang putri dari penguasa di daerah Champa, jadi Sunan Ampel sendiri juga bukan orang Indonesia asli. Nama lengkapnya adalah Raden Rahmat. Sunan Ampel melakukan dakwah agama Islam di daerah Ampel, Surabaya. Sunan Ampel merupakan seorang laki-laki yang sederhana dan bijak. Beliau lebih banyak melakukan pendekatan secara personal dengan pemimpin dan penduduk setempat sebagai cara dakwahnya. Beliau juga terkenal dengan ajaran atau filosofi hidup yang disebut Ajaran Moh limo.

3. Sunan Giri

walisongo
Oleh: https://masbidin.net

Sunan Giri adalah anak dari saudara laki-laki Sunan Gresik yang bernama Maulana Ishak. Jadi, beliau juga merupakan sepupu dari Sunan Ampel. Nama lengkap Sunan Giri adalah Raden Paku. Sunan Giri lahir di daerah Banyuwangi. Ibunya merupakan putri dari penguasa kerajaan Blambangan. Sunan Giri menimba ilmu di padepokan Sunan Ampel. Walisongo yang satu ini mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Beliau menguasai beberapa ilmu politik, strategi dan memiliki kemampuan negosiasi yang lihai. Sunan Giri disebut-sebut sebagai orang yang memiliki pengaruh kuat dan diakui oleh kerajaan Majapahit. Melalui kemampuannya inilah, Sunan Giri berhasil mengislamkan banyak orang.

4. Sunan Bonang

walisongo
Oleh: https://www.kompasiana.com

Sunan Bonang adalah anak dari Sunan Ampel yang juga cucu dari Sunan Gresik. Sunan Bonang bernama lengkap Raden Makhdum Ibrahim. Walisongo yang satu ini melakukan dakwah agama Islam di daerah Tuban. Beliau banyak mendirikan pesantren sebagai media pendidik dan pencetak generasi penerus yang akan menyebarluaskan ajaran agama Islam. Metode yang digunakan Sunan Bonang adalah metode yang cukup unik yaitu dengan pendekatan seni untuk menarik minat dan perhatian masyarakat. Salah satu hasil karyanya yang masih dilestarikan hingga kini adalah tembang Tombo Ati dan penggunaan alat musik seperti gamelan.

5. Sunan Kalijaga

walisongo
Oleh: http://kisah-kisahwalisongo.blogspot.com

Walisongo yang satu ini tidak memiliki silsilah yang menghubungkan dirinya dengan wali lainnya. Artinya, beliau adalah orang Indonesia asli. Hanya saja, beliau menikah dengan saudara Sunan Giri dan memiliki anak yang nantinya juga menjadi salah satu bagian dari sembilan wali. Sunan Kalijaga bernama asli Raden Said. Beliau salah satu wali yang memiliki usia cukup panjang yaitu diatas 100 tahun. Dalam hidupnya, Sunan Kalijaga telah melalui beberapa periode masa pemerintahan yaitu Majapahit, Demak, Cirebon – Banten dan Pajang. Sunan ini juga melakukan metode dakwah dengan cara pendekatan kultural karena masyarakat Indonesia saat itu masih berpegang teguh pada ajaran Hindu Budha. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian dan agar ajaran yang dibawanya dapat diterima dengan baik.

6. Sunan Gunungjati

walisongo
Oleh: https://kasminrasyah.blogspot.com

Sunan Gunungjati memiliki nama lengkap Syarif Hidayatullah. Beliau merupakan cucu dari Raja Padjajaran. Ibunya menikah dengan seorang ulama yang berasal dari Mesir, Syarif Abdullah Maulana Huda. Beliau lahir dan dibesarkan di Mesir, namun setelah ayahnya meninggal dunia, beliau kembali ke Indonesia bersama ibunya. Sunan Gunungjati melakukan dakwah agama Islam di daerah Cirebon dengan penduduk yang masih berpikiran dangkal dan tidak bisa mudah menerima sesuatu yang baru. Sunan Gunungjati merupakan orang yang lemah lembut, pengertian dan berbudi luhur. Beliau mengajarkan agam Islam dengan halus, sedikit demi sedikit memberikan pengertian dan menerapkan toleransi yang tinggi.

7. Sunan Drajat

walisongo
Oleh: https://thegorbalsla.com

Sunan Drajat adalah saudara kandung Sunan Ampel, yaitu anak kedua dari Sunan Gresik. Nama aslinya adalah Raden Qasim. Oleh ayahnya, beliau dimandatkan untuk melakukan dakwah di daerah pesisir pantai Gresik, namun karena suatu sebab beliau pindah ke Lamongan dan mendirikan sebuah padepokan di sana. Sunan Drajat menuruni sifat kakek dan ayahnya yang lembut dan santun. Beliau juga berdakwah dengan metode pendekatan pribadi. Sunan Drajat lebih memilih terjun langsung ke dalam masyarakat dan menolong semua yang membutuhkan bantuannya. Beliau termasuk sesosok pemimpin yang sangat menyayangi dan mengayomi masyarakat.

8. Sunan Kudus

walisongo
Oleh: https://thegorbalsla.com

Sunan Kudus merupakan keponakan dari dua sunan yaitu Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ibunya bernama Syarifah, dan Sunan Kudus sendiri bernama asli Jaffar Shadiq. Sunan Kudus merupakan murid dari Sunan Kalijaga. Itulah sebabnya mengapa bisa dikatakan bahwa metode dakwah mereka hampir sama yaitu melalui pendekatan budaya. Sunan Kudus melakukan dakwah di daerah Jawa Tengah yaitu tepatnya di sekitar Sragen hingga ke Gunung Kidul. Sunan Kudus mencoba untuk tidak meninggalkan budaya masyarakat sekitar seperti penggunaan simbol agama Hindu Budha, selama budaya tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam.

9. Sunan Muria

walisongo
Oleh: https://thegorbalsla.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Sunan Kalijaga memiliki anak yang juga termasuk dalam walisongo. Beliau adalah Sunan Muria, dengan nama lengkap Raden Umar Said. Sunan Muria melakukan dakwah di daerah lereng gunung Muria. Beliau lebih suka melakukan pendekatan di daerah-daerah terpencil yang belum pernah tersentuh oleh ajaran wali lainnya. Sunan Muria dikenal sebagai wali dengan kebijaksanaan yang tinggi. Seringkali beliau diminta untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Itulah sebabnya banyak orang yang mencintai dan menyanjung Sunan Muria ini.

Walisongo merupakan orang-orang yang telah berjasa bagi perkembangan ajaran agama Islam di Indonesia ini. Sudah sepatutnya kita selalu menghargai dan mengenang jasa mereka dalam berpayah-payah menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi bagian dari umat muslim di seluruh dunia. Semoga doa selalu mengalir untuk kesembilan wali Allah ini.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *