Akhir Cerita dari Perjalanan Donal Bebek, Komik Kesayangan Sejuta Umat
Semua kalangan di seluruh penjuru Indonesia, pasti tidak asing dengan karakter Donal Bebek. Tokoh kartun yang digambarkan oleh seekor bebek berpakaian pelaut warna biru. Donal Bebek ini, bernama lengkap Donal Fauntleroy Duck yang pertama kali dikenalkan kepada publik pada tanggal 9 Juni 1934. Komik Donal Bebek pun mulai memasuki pasar Indonesia pada tahun 1976, komiknya digarap oleh salah satu penerbit ternama di Indonesia hingga akhirnya muncul pada beberapa siaran televisi Indonesia.
Namun, setelah menerbitkan komik ribuan edisi serta tayang dalam televisi, tokoh Donal Bebek terpaksa harus pensiun dan mengakhiri kisahnya di Indonesia. Tepat pada tanggal 29 Juni 2020 lalu, penerbit tersebut mengumumkan pemberhentian penerbitan komik Donal Bebek. Dengan adanya keputusan tersebut, kita tidak dapat lagi membaca komik Donal Bebek versi Indonesia. Sebagai pelipur lara karena tidak dapat lagi membaca komiknya, kita bernostalgia dulu sejenak dengan kisah Donal Bebek, yuk! Mari membaca kisahnya bersama-sama.
Asal Mula Donal Bebek
Donal Bebek pertama kali diciptakan oleh komikus berbakat bernama Walt Disney. Awalnya, Donal Bebek ini hanya muncul beberapa saat untuk membantu Ms. Hen dan anak-anaknya ketika akan memanen hasil jagung dalam komik The Wise Little Hen pada tahun 1934.
Tidak hanya muncul pada The Wise Little Hen saja, kemunculan Donal Bebek terus berlanjut pada beberapa komik Disney lainnya seperti Silly Simphonies, Miki Tikus (Mickey Mouse), dan The Orphan’s Benefit. Bahkan, Donal Bebek hampir setiap saat muncul dalam serial televisi Miki Tikus (Mickey Mouse). Keunikan dari karakter Donal Bebek membuat anak-anak menyukainya sehingga popularitas Donal Bebek pun semakin besar.
Akhirnya pada tahun 1936, Donal Bebek semakin terkenal hingga memunculkan komik versinya sendiri. Kartunnya sendiri muncul pertama kali di televisi pada tanggal 9 Januari 1937 dan mulai menambahkan karakter-karakter pendukung dalam cerita komiknya.
Tak lama kemudian, berdasarkan data komik Disney, komik Donal Bebek pun mulai tersebar ke seluruh penjuru dunia, seperti Australia, Belanda, Ceko, Inggris, Prancis, Spanyol, dan tidak ketinggalan negara kita, Indonesia.
Perjalanan Komik Donal Bebek di Indonesia
Komik Donal Bebek mulai diterbitkan di Indonesia sejak tahun 1976. Awal mulanya, komik ini tidak diterbitkan secara langsung dalam bentuk buku, tetapi masih dalam bentuk lembaran yang terbit dua kali dalam sebulan yaitu setiap tanggal 10 dan 25 tiap bulannya. Kehadiran komiknya sangat menghibur dan membuat setiap orang jatuh cinta terhadap alur ceritanya. Antusias masyarakat Indonesia pun sangat besar dengan kemunculan komik Donal Bebek versi Indonesia tersebut.
Namun kini, tampaknya semua komik Donal Bebek versi Indonesia akan menjadi kenangan bagi semua masyarakatnya. Pada tanggal 29 Juni 2020 lalu, pihak penerbit komik Donal Bebek mengumumkan bahwa komik tersebut tidak akan diterbitkan kembali oleh mereka. Edisi ke-2019 komiknya merupakan edisi terakhir yang dikeluarkan sekaligus sebagai ucapan perpisahan setelah 44 tahun menemani penggemarnya.
Mengetahui hal ini, pasti banyak pihak yang menyayangkan keputusan pemberhentian produksi komik Donal Bebek tersebut, karena karakternya yang telah melekat dalam ingatan masyarakat Indonesia sedari dahulu kala.
Keputusan pihak penerbit memang tidak dapat diganggu gugat, tetapi mari bersama-sama berharap ada penerbit lain yang dapat memproduksi kembali komik Donal Bebek, sehingga kita dapat bertemu kembali dengan karakter-karakter menggemaskan dari komik yang telah menemani kita selama 44 tahun ini.
Tokoh Komik Donal Bebek
Dalam rangka mengenang komik Donal Bebek, mari kita kembali bernostalgia dengan beberapa tokoh yang ada dalam komik tersebut.
1. Donal Bebek
Donal Bebek merupakan tokoh utama dari komik ini. Ia merupakan seekor bebek yang mengenakan topi dan baju pelaut berwarna biru. Karakternya sendiri digambarkan sebagai bebek yang mudah marah, tetapi sangat lucu nan jenaka. Ia sering sekali dipecat dan berganti-ganti pekerjaan karena sifat pemarahnya.
2. Paman Gober Bebek
Paman Gober digambarkan sebagai seekor bebek yang berjambang dan berkacamata. Dalam ceritanya, karakter Paman Gober sangat menyukai petualangan untuk mencari harta karun agar dapat menambah kekayaannya.
3. Kwik, Kwek, dan Kwak
Tiga bebek kecil ini merupakan keponakan dari Donal Bebek. Kwik merupakan anak sulung yang selalu memakai topi berwarna merah, sebagai anak pertama ia selalu menjaga adik-adik dan seluruh keluarganya terutama ketika berpetualang. Selain itu, karakternya yang cerdik dan senang memecahkan misteri membuat penggemarnya kagum terhadap sikapnya itu. Kwek yang menjadi anak kedua selalu berpakaian biru, ia senang kebebasan dan suka berbuat sesuka hati sehingga sering menyebabkan timbulnya masalah tak terduga. Anak terakhir bernama Kwak, ia sering mengenakan baju berwarna hijau. Karakternya digambarkan dengan sangat santai dan suka bermalas-malasan, sehingga ia tidak suka jika diberi sebuah tanggung jawab. Selain itu, dia senang sekali berada di gudang uang milik Paman Gober agar dapat hidup mewah.
4. Agus Angsa
Agus Angsa merupakan sepupu dari Donal Bebek, ia bekerja di petenakan Nenek Bebek. Karakternya digambarkan sebagai tokoh yang sangat senang makan, pemalas, dan senang sekali tidur. Bahkan, ia sering sekali tertidur ketika sedang bekerja di peternakan.
5. Lang Ling Lung
Lang Ling Lung merupakan karakter yang diciptakan untuk menjadi sahabat Donal Bebek. Dalam komik Donal Bebek, ia merupakan seorang penemu yang memiliki kecerdasan tinggi dan dapat dikatakan jenius. Ia pun sering ditemani oleh robot setinggi 20 cm yang bernama Lampu saat sedang mengerjakan penemuannya.
6. Desi Bebek
Desi Bebek merupakan karakter yang menjadi pasangan Donal Bebek. Ia sering memakai baju berwarna ungu dan memakai pita serta sepatu berwarna senada, yaitu pink. Karakternya sendiri sama seperti Donal Bebek yang mudah marah, tetapi ia lebih sabar dan dapat mengontrol emosinya lebih baik dibandingkan pasangannya.
Itulah beberapa tokoh yang ada dalam komik Donal Bebek. Setiap tokohnya memiliki karakter unik dan terkadang menggambarkan karakter yang ada pada sifat manusia di dunia ini. Ada yang pemarah, usil, pelit, cerdik, pintar, sabar, dan dapat mengontrol emosi dengan baik. Hal yang sudah pasti adalah setiap karakter dalam komiknya dapat menghibur dan menghapus rasa bosan dalam kehidupan kita semua. Semoga suatu saat nanti kita dapat menikmati komik Donal Bebek versi Indonesia kembali, ya Teman-Teman!