Burung Rangkong, Si Penyebar Biji di Hutan
Indonesia memang memiliki jenis flora dan fauna yang sangat kaya. Jika Teman-Teman pergi ke cagar alam atau hutan lindung, maka Teman-Teman pasti bisa menemukan banyak sekali flora fauna asal Indonesia yang mengesankan. Salah satu fauna yang sering dijumpai di kedalaman hutan adalah burung. Ada banyak jenis burung yang ada di Indonesia. Salah satu burung yang memiliki peran penting bagi ekosistem hutan adalah burung rangkong. Di Indonesia, burung rangkong memiliki banyak nama lain seperti burung enggang, kangkareng atau burung julang. Burung ini tidak hanya bisa ditemukan di Indonesia, namun juga di daerah Afrika, Asia bagian tropis dan juga Papua Nugini. Bagi masyarakat Suku Dayak yang ada di Kalimantan, Burung Rangkong ini dianggap sebagai burung yang suci. burung rangkong memiliki peranan yang amat penting, sebab burung rangkong ini juga dikenal sebagai burung penyebar biji yang menyebabkan pohon-pohon bisa menyebar dan tumbuh di seantero hutan secara merata.
Burung Rangkong Dapat Hidup Di Berbagai Habitat
Di dunia, burung rangkong hidup di beberapa jenis habitat seperti di stepa yang ada di gurun Namibia, Afrika. Di Indonesia, burung rangkong sering terlihat di hutan-hutan yang lembab. Kemudian burung ini juga sering terlihat di Kepulauan Solomon. Meski burung rangkong ini memiliki ukuran yang besar setelah dewasa, namun burung ini tidak membahayakan karena merupakan herbivora.
Suara Kepakan Sayap Burung Rangkong Dapat Terdengar Dari Jarak Jauh
Burung rangkong memiliki sayap yang sangat lebar sehingga cenderung berisik dan mengeluarkan suara kepakan sayap yang besar. Bahkan ketika Teman-Teman tidak bisa melihat adanya burung ini di langit, namun suara kepakannya pasti akan terdengar, padahal burung tersebut belum sampai di lokasi tempat Teman-Teman berada. Burung rangkong ini juga memiliki warna cerah terutama di bagian paruhnya sehingga sangat mudah untuk dikenali dari jauh. Warna yang biasanya ada pada tubuh burung rangkong juga sama cerahnya seperti pada paruhnya, yaitu ada bagian tubuh burung rangkong yang berwarna biru, merah bahkan kuning dan hijau.
Burung Rangkong Di Berbagai Dunia Dianggap Menawan
Ada banyak peradaban atau suku-suku di dunia yang sangat menyanjung burung rangkong karena burung ini memiliki bulu yang sangat indah. Di Kamerun, kepala burung rangkong digunakan sebagai kamuflase atau penyamaran pada saat suku tersebut berburu. Sedangkan di Filipina, kepala burung rangkong digunakan pada berbagai acara adat setempat dan di Indonesia, bulu-bulu burung rangkong sering kali menjadi hiasan di acara adat maupun pakaian adat suku Dayak.
Indonesia Memiliki Burung Rangkong Yang Beragam
Meski kebanyakan burung rangkong ini memiliki ukuran tubuh yang besar. Namun, di Indonesia ada beberapa jenis burung rangkong yang berukuran kecil dengan panjang tubuhnya hanya 45 cm. Burung rangkong yang paling besar di Indonesia bisa mencapai ukuran hingga 1.7 meter, jika dihitung dari kepala hingga ujung ekornya.
Jarak Tempuh Terbang Yang Jauh
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suer Suryadi, salah seorang peneliti rangkong di Sulawesi Utara, seekor burung rangkong mampu terbang sejauh 39 km dalam sehari. Dengan jarak terbangnya yang jauh itulah yang menjadikannya mampu menyebarkan biji-bijian secara merata di hutan-hutan. Biji-bijian yang disebarkannya itu berasal dari buah yang dimakannya yang kemudian bijinya dilemparkannya dari ketinggian saat burung tersebut terbang melintasi hutan. Itulah mengapa keberadaan burung rangkong ini sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem hutan dan sebaiknya hewan ini juga dilindungi agar bisa membantu melestarikan hutan. Apalagi saat ini banyak hutan yang telah gundul akibat ulah manusia. Sudah menjadi tugas manusia untuk kembali melestarikan hutan dan juga melindungi burung rangkong agar bisa menyebarkan biji-bijian ke seluruh penjuru hutan agar hutan yang gersang kembali hijau.
Pada dasarnya setiap fauna yang ada di hutan sangatlah bermanfaat untuk ekosistem hutan. Semuanya memiliki perannya masing-masing dalam melestarikan dan menjaga ekosistem hutan. Dengan mengenal lebih banyak fauna di Indonesia bisa membantu kita untuk memahami betapa pentingnya keberadaan mereka bagi kita manusia. Jika hutan sudah gundul, maka akan ada banyak kerugian yang dialami manusia, seperti kekeringan, kebakaran hutan, dan bencana alam lainnya.
