Pohon Buah Lontar Bisa Hidup Hingga 100 Tahun, Lho!
Pohon buah lontar merupakan salah satu pohon kebanggaan dan kehidupan bagi masyarakat Rote Nusa Tenggara Timur. Pohon ini memberikan banyak manfaat dan kegunaan dalam banyak aspek dan bidang kehidupan.
Pohon lontar merupakan jenis pohon yang kuat, tangguh dan berumur panjang. Pohon yang tinggi menjulang dan mirip pohon kelapa ini bisa hidup hingga 100 tahun dan tetap dalam kondisi produktif. Penasaran dengan pohon yang satu ini? Ini dia penjelasannya.
Tentang Pohon Buah Lontar
Pohon lontar dikenal juga dengan nama siwalan. Nama ini biasanya dipergunakan di daerah selain NTT yaitu seperti di pulau Jawa atau Madura. Lontar adalah sejenis pohon palma dengan batang yang panjang dan tinggi.
Pohon ini bisa tumbuh hingga ketinggian 15 sampai dengan 30 meter. Ukuran diameter batangnya mencapai 60 cm. Pohon ini dapat tumbuh sendiri, berkelompok atau berdekatan. Daun-daunnya berukuran besar dan karena itu, daun pohon lontar sempat dijadikan media menulis pada zaman dahulu.
Daun lontar berbentuk tajuk membulat seperti kipas. Diameter daunnya bisa mencapai 1,5 meter. Pada bagian bawah daun, terdapat lapisan lilin. Panjang tangkai daun berkisar antara 1 meter. Pelepahnya hitam dan lebar. Pada bagian sisi tangkai terdapat deretan duri dengan ujung bercabang.
Pohon lontar akan mulai menghasilkan buah lontar pada usia sekitar 20 tahunan. Buahnya bergerombol dalam tandan seperti buah salak. Dalam satu tandan bisa berisi sekitar 20 butir. Buah lontar berdiameter sekitar 7 sampai 20 cm. Kulitnya hitam kecoklatan dengan tempurung yang keras.
Manfaat Pohon dan Buah Lontar
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa pohon lontar merupakan pohon penghidupan bagi masyarakat Rote. Usianya yang cukup panjang menjadikan banyak orang bergantung dari pohon dan hasil tanaman ini.
Berikut ini adalah beberapa kegunaan yang bisa didapatkan dari pohon, daun atau pun buah lontar. Diantaranya adalah :
1. Menghasilkan Nira
Nira adalah cairan yang didapatkan dari pohon lontar dengan cara menyadap mayang bunga jantannya. Nira pohon lontar dapat dikonsumsi dan umumnya dijadikan minuman khas bernama legen.
2. Membuat Gula
Selain dikonsumsi sebagai minuman legen, air nira juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain yaitu diolah menjadi gula. Gula dari air nira memiliki rasa yang lebih manis, legit, lezat dengan kandungan kadar gula yang lebih rendah dari pada tebu.
3. Difermentasi Menjadi Cuka
Air nira juga bisa dipergunakan sebagai bahan fermentasi untuk dijadikan cuka atau arak. Kandungan alkoholnya cukup tinggi karena kadar gulanya yang juga cukup besar.
4. Dibuat Tepung
Empulur adalah bagian terdalam dari batang tumbuhan yang memiliki pembuluh. Pada dasarnya, empulur adalah bagian yang lunak dengan tekstur agak kering. Bagian empulur pohon buah lontar ternyata bisa diolah menjadi tepung yang bisa dikonsumsi.
5. Buahnya Dikonsumsi
Buah lontar atau siwalan memiliki rasa yang unik dan enak saat dikonsumsi. Rasanya sangat mirip dengan buah kelapa yang masih muda. Teksturnya kenyal dengan rasa manis khas tanaman palma.
6. Media Menulis
Pada zaman dahulu saat nenek moyang kita belum mengenal yang namanya kertas, daun lontar memiliki manfaat penting. Daun lontar dipergunakan sebagai media menulis dokumen kerajaan, buku, surat dan lain sebagainya.
7. Membuat Alat Musik
Sasando adalah salah satu alat musik masyarakat Rote. Sasando ternyata dibuat dari daun lontar dengan teknik khusus. Daun lontar memiliki struktur yang tepat untuk dijadikan sebuah alat musik.
8. Membuat Anyaman dan Bahan Atap
Selain itu, daun pohon lontar juga bisa dipergunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti anyaman dan juga sebagai bahan atap bangunan. Gagang daunnya dipakai sebagai pegangan panci atau bagian tutup panci.
9. Bahan Bangunan
Kayu pohon lontar memiliki struktur yang cukup keras sehingga cocok sekali untuk dipakai sebagai kayu bangunan. Banyak masyarakat Rote yang memakainya sebagai kayu pembangun rumah.
10. Pengobatan Penyakit
Buah lontar memiliki kemampuan untuk mengobati beberapa penyakit tertentu seperti dermatitis. Akarnya bisa direbus dan diminum sebagai obat cacing. Arang kulit batang bisa menyembuhkan sakit gigi, dan lain sebagainya.
Tidak heran jika pohon buah lontar disebut sebagai pohon kehidupan oleh masyarakat Rote. Fungsi dan kegunaannya sangat banyak serta memberikan manfaat dan kontribusi yang besar bagi masyarakat sekitar.