Bermain Tanah Baik untuk Pertumbuhan Anak? Cari Tahu, Yuk!

Apakah Teman-Teman sering dilarang orang tua jika bermain tanah? Biasanya, orang tua melarang anak-anaknya mainan tanah karena kotor dan dianggap tidak baik untuk kesehatan. Padahal, tahukah Teman-Teman kalau ternyata mainan tanah ataupun mencampur tanah dengan air, kerikil, rumput, daun, atau bahan-bahan lainnya ternyata lebih banyak manfaatnya? Karena ternyata, mainan tanah justru bisa jadi media untuk Teman-Teman tumbuh dan belajar, lho! Kalau begitu, apa saja ya manfaat bermain tanah bagi anak? Teman-Teman bisa cari tahu jawabannya di bawah ini, ya!

Membuat Anak Jadi Senang

Teman-Teman, tahukah kalian kalau tidak semua bakteri itu jahat? Contohnya bakteri Mycobacterium vaccae yang terdapat di tanah. Soalnya, bakteri ini bisa merangsang sistem imunitas atau kekebalan tubuh, lho!

Tak hanya itu saja, bakteri yang terdapat di tanah ini juga dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin. Nah, hormon ini bisa membantu mengatur mood, terutama membuat Teman-Teman merasa senang.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

 

Nah, karena adanya bakteri Mycobacterium vaccae tadi di tanah, artinya sistem kekebalan tubuh Teman-Teman akan meningkat saat bermain tanah. Ternyata, bermain tanah tidak sekotor kelihatannya, kan?

Apalagi, penelitian sudah menunjukkan kalau anak-anak yang sering bermain di luar ruangan (misal di pasir, rumput, atau tanah) punya kekebalan tubuh yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang terus-terusan ada di dalam rumah.

Meningkatkan Aktivitas Fisik dan Otak

Ketika bermain tanah, Teman-Teman tentu melakukan banyak gerakan, kan? Misalnya menyendoki tanah, mencampurnya dengan air, menuangkan tanah ke wadah, hingga memindahkan alat-alat bermain untuk dipakai bergantian selama bermain bersama-sama.

Ternyata, aktivitas fisik seperti itu juga berkaitan erat dengan aktivitas otak, lho! Soalnya, mainan tanah adalah pengalaman sensorik serta motorik. Artinya, Teman-Teman menggunakan nyaris semua indera selama bermain yang membuat otak jadi terstimulasi dan aktif.

Mendorong Kreativitas

Saat kalian bermain tanah, apa sih yang ada di kepala Teman-Teman? Apakah Teman-Teman melihatnya hanya sebagai tanah saja? Atau menggunakan imajinasi Teman-Teman?

Pasti Teman-Teman paling sering atau selalu menggunakan fantasi dan imajinasi saat bermain tanah, kan? Misalnya dengan mencampur tanah dengan air sehingga menjadi lumpur, kemudian “menyajikannya” di atas piring plastik dengan “taburan” daun sehingga menjadi sebuah “makanan”.

Rupanya, imajinasi dan khayalan Teman-Teman selama bermain tanah bisa mendorong kreativitas. Karena, Teman-Teman bebas berkreasi dan punya banyak ide untuk membuat permainan tertentu menggunakan tanah.

Mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi

Meskipun bermain tanah sendirian sudah menyenangkan, bermain dengan kawan-kawan tentu jauh lebih seru, kan? Rupanya, hal ini tidak hanya membuat permainan jadi lebih asik, tapi juga lebih bermanfaat, lho! Karena ketika kalian bermain tanah dengan Teman-Teman yang lain, kalian sebenarnya juga sedang mengembangkan keterampilan sosial dan berkomunikasi. Contohnya saat bersama-sama mencari ide permainan apa yang mau dilakukan menggunakan tanah, saat bekerja sama selama bermain, hingga memecahkan masalah bersama-sama.

Mengurangi Gejala Alergi dan Asma

Selain membuat kekebalan tubuh lebih lemah, terus-terusan di tempat yang terlalu bersih juga bisa membuat Teman-Teman lebih berisiko terserang alergi maupun asma, lho! Menariknya, bermain tanah ternyata tidak hanya bisa meningkatkan daya tahan tubuhmu. Lebih jauh lagi, bermain tanah rupanya juga bisa mencegah alergi hingga asma, terutama di usia kanak-kanak.

Tips Sehat Bermain Tanah

Nah, sekarang Teman-Teman sudah tahu kan apa saja manfaatnya bermain tanah? Walaupun memang bermanfaat untuk perkembangan kalian, Teman-Teman tetap perlu ingat kalau tanah juga bisa membawa kuman dan bakteri yang berbahaya.

Supaya Teman-Teman bisa makin seru bermain tanah tanpa takut sakit, pastikan Teman-Teman bermain di area yang tanahnya tidak terkontaminasi kotoran hewan, ya!

Cara paling aman bermain tanah adalah dengan meminta orang tua untuk membelikan tanah dari tanah lempung. Soalnya, tanah dari pekarangan terbuka lebih gampang dikotori dengan kotoran hewan.

Itu tadi penjelasan tentang manfaat bermain tanah buat kalian, Teman-Teman. Ternyata, bermain tanah tak hanya seru dan menyenangkan, tapi juga punya manfaat lebih buat kesehatan fisik, psikologis, hingga emosional, ya!

Supaya Teman-Teman tidak lagi takut dimarahi orang tua karena mainan tanah, kalian harus langsung cuci tangan setelah bermain. Bersihkan tangan sampai sela-sela jari dan kuku agar tidak ada kotoran yang tertinggal. Lebih bagus lagi kalau kalian juga langsung mandi. Jadi, badan Teman-Teman benar-benar bersih setelah menghabiskan waktu bermain tanah!