Ayo, Kita Mengenal Kain Batik Khas Indonesia!

Batik, kain yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia ini memang sempat akan diklaim oleh bangsa lain. Itulah mengapa penggunaan kain batik kian digalakkan belakangan ini. Siapa yang tidak mengenal kain batik? Coraknya yang khas membuat kain ini diakui sebagai warisan leluhur budaya bangsa Indonesia. Nampaknya, rasa cinta terhadap kain batik semakin meningkat seiring dengan diputuskannya batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi oleh UNESCO pada 9 Oktober 2009. Oleh sebab itu, untuk menambah rasa cinta dan kebanggaan kita terhadap kain batik, ayo kita simak uraian di bawah ini!

Teknik Pembuatan Kain Batik

Batik adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Jawa yang kepanjangannya adalah Amba dan Nitik. Amba berarti menulis, sedangkan Nitik berarti titik. Pada awal mulanya, pembuatan kain batik memang dilakukan dengan cara yang paling sederhana yaitu dengan membuat titik-titik yang membentuk pola dan motif tertentu. Semakin lama, cara membuat batik semakin bervariasi. Berikut ini beberapa macam kain batik dilihat dari cara pembuatannya:

1. Batik Tulis

batik indonesia
Image by Aliko Sunawang from Pixabay

Batik tulis merupakan cara paling sederhana dalam cara membuat kain batik. Pembuatan batik tulis membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengerjaannya. Karena memang pengerjaannya dilakukan secara manual yaitu menggambar satu demi satu motif. Bahkan, ada kain batik yang baru bisa diselesaikan dalam waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Bahan yang dipergunakan untuk mengerjakan batik tulis adalah canting atau alat untuk membatik, lilin cair dan tungku pemanas. Batik tulis murni hasil kreasi tangan dan ide dari pembatiknya, oleh sebab itu hasilnya akan memiliki nuansa, kesan dan seni yang berbeda. Harganya pun sedikit berbeda dan bisa dikatakan agak sedikit lebih mahal.

2. Batik Cap

batik indonesia
Photo by Agto Nugroho on Unsplash

Teknik kedua dalam pembuatan kain batik adalah dengan cara cap. Batik cap dinilai lebih efisien dan cepat untuk dilakukan. Cara pembuatan batik cap adalah dengan menggunakan sebuah cap yang telah diukir dengan motif tertentu.  Pembatik hanya tinggal membuat cap pada kainnya saja.

Pembuatan batik cap menghabiskan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan batik tulis. Batik cap merupakan motif berulang yang didapatkan dari motif cap. Batik cap memiliki motif yang lebih besar dan renggang. Itulah sebabnya batik cap memiliki motif yang lebih teratur dan rapi.

3. Batik Printing

batik indonesia
Oleh: https://carainvestasibisnis.com

Batik printing merupakan batik yang paling terjangkau secara harga. Pembuatannya dilakukan secara massal dan lebih modern yaitu dengan proses mesin cetak atau sablon. Batik printing telah meninggalkan sistem pembuatan batik secara manual yaitu canting, lilin cair dan alat pemanas.

Motif batik dicetak dalam film sablon agar mudah diprint. Kelemahan batik printing adalah pencetakan dilakukan pada satu sisi kain batik tidak seperti batik tulis. Pada umumnya, batik printing menggunakan kain yang cukup murah seperti kain katun. Itulah mengapa batik print terbilang lebih murah dibandingkan batik tulis dan batik cap.

Ragam Motif Batik di Indonesia

Batik memang yang paling umum dikenal dari daerah Jawa. Jawa tengah memang terkenal sebagai daerah penghasil batik yang paling populer. Batik dari daerah ini juga terkenal paling beragam dan memiliki motif yang unik. Di bawah ini adalah ragam batik dari daerah Jawa. Diantaranya adalah :

1. Batik Kraton

batik indonesia
Oleh: https://infobatik.id

Batik Kraton ini awalnya dibuat oleh putra putri keraton. Motif batiknya sarat akan seni dan filosofi kehidupan. Batik Kraton tidak diperjual belikan atau dipergunakan secara sembarangan. Batik ini dianggap sakral karena pembatik dan karya seninya. Contoh Batik Kraton yang paling populer adalah Udan Liris, Parang Rusak Barong dan Parang Rusak Hendreh.

2. Batik Sudagaran

batik indonesia
Oleh: https://fitinline.com

Batik Sudagaran pada awalnya diperuntukkan anggota kraton. Namun seiring berjalannya waktu batik ini mulai dipergunakan juga untuk kalangan saudagar dan seniman jalanan. Hingga pada akhirnya batik ini dipergunakan oleh masyarakat umum. Batik Sudagaran banyak menggunakan motif atau gambar binatang dan alam sekitar.

3. Batik Cuwiri

batik indonesia
Oleh: https://infobatik.id

Batik Cuwiri biasanya dipergunakan sebagai kemben atau busana semekan. Motif cuwiri memiliki bentuk yang kecil dan detail. Bahan pewarnanya mempergunakan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang digunakan adalah soga alam.

4. Batik Semen Rama

batik indonesia
Oleh: https://gpswisataindonesia.info

Batik Semen Rama terinspirasi dari kisah Ramayana. Motifnya mempergunakan ornamen atau gambar air, ular, katak, binatang berkaki empat dan tumbuh-tumbuhan. Penggunaan motif ini berkaitan dengan ajaran triloka yaitu ajaran tentang keberadaan 3 dunia yaitu dunia kehidupan manusia, dunia tempat para pendosa dan dunia para orang suci dan para dewa.

5. Batik Pringgondani

batik indonesia
Oleh: https://infobatik.id

Batik Pringgondani terinspirasi dari kisah Gatot Koco. Motifnya lebih ke arah warna ungu, biru dan cokelat. Batik Pringgondani menampilkan kesan gagah dan berwibawa. Oleh sebab itu, Batik Pringgondani sangat cocok dipergunakan oleh pria.

6. Batik Sekar Jagad

batik indonesia
Oleh: https://id.pinterest.com

Batik Sekar Jagad merupakan batik yang terbilang cukup cantik dan menarik. Warna yang dipergunakan indah dan megah. Batik Sekar Jagad menampilkan motif dan warna yang sangat beragam karena merefleksikan keberagaman yang ada di Indonesia maupun di dunia.

7. Batik Sidomukti, Sidoluhur, Sidoasih

batik indonesia
Oleh: https://phinemo.com

Batik yang satu ini memiliki filosofi yang dianut oleh orang Jawa yaitu suatu keinginan yang diharapkan menjadi kenyataan. Kata Sido adalah istilah dalam bahasa Jawa memiliki pengertian “terus menerus”. Batik ini melambangkan harapan dan kenyataan untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan lahir dan batin.

8. Batik Kawung

batik indonesia
Oleh: https://id.wikipedia.org

Batik Kawung terinspirasi dari sejenis buah dari pohon aren atau kolang-kaling. Gambar buah kolang-kaling disusun sedemikian rupa membentuk suatu variasi dan pola. Batik Kawung memiliki banyak motif dan pola dengan nama yang berbeda yaitu kawung bribil, kawung sen dan kawung picis.

9. Batik Tambal

batik indonesia
Oleh: https://fitinline.com

Batik Tambal memiliki motif yang beragam dan berbeda di setiap sudutnya. Batik Tambal terinspirasi dari filosofi bahwa hidup membutuhkan “tambalan” untuk menutup lubang atau kekurangan dalam hidup. Pernah ada kepercayaan bahwa orang yang sakit akan berangsur sembuh dengan menggunakan Batik Tambal.

10. Batik Petani

batik indonesia
Oleh: https://infobatik.id

Batik petani merupakan motif yang didapatkan dari turun temurun. Biasanya dikerjakan oleh para ibu yang mengisi waktu luang sembari menunggu suami mereka pulang dari sawah. Batik Petani memiliki motif yang kurang detail dan beraturan tidak seperti motif batik lainnya.

Kain batik tidak hanya berasal dari Pulau Jawa. Di Indonesia, banyak sekali daerah lain yang juga penghasil batik. Diantaranya adalah batik betawi, batik banten, batik madura, batik kalimantan, batik papua, batik aceh dan batik minangkabau. Semua batik tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang menggambarkan keunikan wilayahnya. Seperti contoh batik betawi yang mengusung tema abang none dan ondel-ondel, batik madura yang tampil dengan warna cerah, menyala dan berani, dan begitu juga motif batik lainnya.

Kain batik merupakan harta budaya Indonesia yang sangat berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Keragaman motif kain batik menjadi salah satu kekayaan yang tak ternilai harganya. Oleh sebab itu, kini saatnya untuk lebih mencintai batik dengan lebih sering mempergunakannya sebagai busana sehari-hari.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *