Upacara Adat Apa Saja yang Terkenal di Indonesia? Yuk, Cari Tahu!

Tak ada yang menyangsikan keragaman adat dan budaya yang ada di Indonesia. Negara ini memang terkenal dengan keberagaman suku termasuk tradisi dan upacara adatnya. Setiap suku memiliki budaya, kebiasaan, tradisi yang berbeda-beda satu sama lain.

Keberagaman ini tidak menjadikan Indonesia menjadi terpecah-belah. Justru, dengan adanya keberagaman ini semakin menambah kemajemukan dan memberi warna tersendiri. Upacara-upacara tradisi setiap suku menjadi keindahan tersendiri di setiap belahan Indonesia.

8 Macam Upacara Adat Suku-suku di Indonesia

Mulai dari Sabang sampai Merauke, bermacam-macam suku dan budaya tinggal di Indonesia. Di setiap tempat terdapat tradisi yang berbeda-beda sesuai dengan adat dan keyakinannya. Berikut ini adalah 10 macam upacara adat yang cukup terkenal di Indonesia.

1. Upacara Ngaben

upacara adat
Gambar Oleh: https://www.adira.co.id/

Upacara yang paling terkenal di Indonesia hingga ke manca negara adalah upacara Ngaben di Bali. Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah sekaligus prosesi pelarungan ke laut atau sungai oleh masyarakat pulau Bali.

Upacara ini umumnya dilaksanakan pada hari ke 3 sampai 7 dari hari meninggalnya jenazah. Jenazah akan diberi pengawet berupa formalin supaya tidak membusuk dan diperlakukan layaknya orang yang masih hidup.

2. Upacara Kasada

upacara adat
Gambar Oleh: https://www.goodnewsfromindonesia.id/

Kasada adalah upacara adat yang dilakukan suku Tengger yang mendiami area gunung Bromo Jawa Timur. Upacara ini diadakan sekali dalam setahun. Tujuannya adalah untuk memohon pengampunan pada Sang Maha Pencipta khususnya Dewa Brahma.

Upacara Kasada ini dilakukan di puncak gunung Bromo. Masyarakat suku Tengger akan berdoa dan membawa sesajen. Mereka akan melemparkan sesajen yang berupa sayur, hewan ternak dan buah-buahan ke dalam kawah gunung Bromo.

3. Kebo-Keboan

upacara adat
Gambar Oleh: https://surabaya.liputan6.com/

Ini adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Banyuwangi dengan cara menjadi manusia kerbau. Upacara ini sudah dilakukan sejak 300 tahun yang lalu. Upacara kebo-keboan dilakukan pada awal bulan Suro sesuai kalender Jawa.

Upacara ini dilakukan dengan sebuah tradisi arak-arakan manusia kerbau ke empat penjuru desa. Para manusia kerbau ini akan melakonkan adegan membajak sawah dan membawa sajian-sajian seperti tumpeng dan makanan-makanan lain.

4. Petik Laut

upacara adat
Gambar Oleh: https://www.goodnewsfromindonesia.id/

Upacara adat yang satu ini dilaksanakan hampir di seluruh pulau Jawa terutama di daerah selatan yang berbatasan dengan Samudra Hindia. Tujuan upacara ini adalah untuk meminta keselamatan, rejeki dan biasanya dilakukan oleh para nelayan.

Ritual upacara ini diawali dengan membuat sesajen dan meletakkan di atas sebuah perahu yang telah dihias sebelumnya. Perahu hias ini kemudian akan dilarung ke laut. Petik laut biasanya dilaksanakan pada sekitar bulan Safar.

5. Bakatik

upacara adat
Gambar Oleh: https://kotoxitarusankec.pesisirselatankab.go.id/

Bakatik adalah upacara adat yang dilakukan oleh suku Minangkabau di Pasisir Selatan Sumatera Barat. Dalam acara ini, salah satu suku akan melakukan penampilan dan khatib utusan mereka akan membacakan khutbah.

Meskipun Bakatik adalah acara adat, namun dikategorikan sebagai upacara islami. Upacara ini diadakan setiap setahun sekali yaitu pada hari kedua hari raya Idul Fitri. Tradisi ini sudah dilaksanakan sejak 1900an dan terus dilestarikan hingga sekarang. 

6. Macceratasi

upacara adat
Gambar Oleh: http://beautiful-indonesia.umm.ac.id/

Macceratasi adalah tradisi adat yang dilaksanakan oleh masyarakat pesisir Kotabaru Kalimantan Selatan. Upacara ini dilakukan pada setiap menjelang tahun baru masehi di Pantai Gedambaan Kotabaru.

Tujuan dari upacara ini adalah untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas berkah dan rejeki yang berasal dari laut. Upacara ini tidak jauh berbeda dengan acara petik laut di pulau Jawa.

7. Upacara Begawi

upacara adat
Gambar Oleh: http://rosimonline.blogspot.com/

Begawi adalah upacara adat masyarakat Lampung yang dilakukan sebagai prosesi pemberian gelar adat pada seseorang. Dalam tradisi etnis Lampung, seseorang bisa mendapatkan kenaikan status atau gelar karena beberapa hal seperti pernikahan.

8. Ritual Ma`nene

upacara adat
Gambar Oleh: https://www.indonesiakaya.com/

Ritual atau upacara Ma`nene dilaksanakan oleh suku Toraja di Tana Toraja. Dalam ritual ini, jenazah yang sudah dikuburkan selama bertahun-tahun akan dikeluarkan dari liang lahat. Mereka akan dibersihkan dan diganti baju dan kainnya.

Tradisi ini dilaksanakan sekali dalam tiga atau empat tahun. Tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga. Keluarga jauh akan datang untuk melihat nenek moyang mereka dan bertemu dengan sanak saudara lain.

Itulah 8 upacara adat di Indonesia yang cukup terkenal dan selalu menarik perhatian khalayak ramai. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang sengaja datang untuk melihat langsung bagaimana tradisi ini dilaksanakan. Tradisi-tradisi seperti ini harus terus dijaga dan dilestarikan supaya tidak punah. 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *