Ternyata Ada, Lho Plastik Ramah Lingkungan! Apa Saja Jenisnya?

Plastik merupakan salah satu material yang paling sering digunakan oleh manusia. Plastik memiliki sifat yang elastis, kuat serta tahan lama sehingga banyak digunakan sebagai bahan dasar alat  kebutuhan manusia. 

Plastik terbuat dari polimer karbon yang asalnya dari minyak mentah. Oleh karena itu plastik sulit diurai dan cukup berbahaya bagi lingkungan. Karena sulit diurai maka plastik dapat menimbulkan masalah limbah bagi dunia serta lingkungan sekitar.

Proses Daur Ulang Plastik

Plastik menjadi masalah bagi lingkungan karena membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Setidaknya dibutuhkan waktu 500 tahun agar plastik dapat terurai dengan baik secara alami.

Daur ulang plastik merupakan salah satu solusi untuk mengurangi limbah sampah plastik. Hanya saja proses daur ulang juga tidak bisa dilakukan dengan mudah. Ini karena proses daur ulang dengan jumlah limbah plastik di dunia tidaklah seimbang.

Sehingga salah satu solusi yang bisa diambil untuk mengatasi masalah limbah plastik adalah dengan menggunakan plastik ramah lingkungan. Plastik ramah lingkungan mampu mengurangi masalah limbah plastik. Ada banyak jenis plastik ramah lingkungan yang bisa kamu gunakan untuk membantu melestarikan lingkungan, lho!

Jenis Plastik Ramah Lingkungan

Plastik ramah lingkungan mulai dianjurkan untuk digunakan dalam keseharian manusia. Meski demikian bukan berarti jika sudah menggunakan plastik ramah lingkungan maka kita bisa sebebas mungkin menggunakan material plastik dan membuangnya.

Tetap dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik meskipun telah menggunakan plastik ramah lingkungan. Karena menggunakan plastik ramah lingkungan bukan berarti kita sudah terbebas dari limbah plastik. Penggunaan plastik ramah lingkungan hanya membantu mencegah masalah limbah plastik yang sulit untuk diurai.

Pada dasarnya terdapat tiga jenis plastik ramah lingkungan. Ketiga jenis plastik ramah lingkungan telah digunakan dan dianjurkan untuk digunakan oleh masyarakat. Berikut ini adalah jenis-jenis dari plastik ramah lingkungan.

Plastik Ramah Lingkungan Bioplastik

Jenis plastik ramah lingkungan yang pertama yaitu bioplastik. Bioplastik merupakan salah satu jenis plastik yang ramah lingkungan karena terbuat dari pati alami. Umumnya bioplastik terbuat dari pati jamur atau jagung. 

Bioplastik biasanya kita kenal dengan istilah PLA. PLA adalah singkatan dari polylactic acid. Polylactic acid sendiri merupakan jenis plastik yang sering kita jumpai. Ciri dari polylactic acid adalah sangat mirip dengan plastik bahan kimia yaitu  Polypropylene dan polyethylene. 

Plastik Biodegradable

Biodegradable adalah salah satu jenis plastik yang masuk dalam kategori plastik ramah lingkungan. Berbeda dengan bioplastik yang murni terbuat dari bahan alam terbarukan, biodegradable terbuat dari bahan petrokimia tradisional.

Dalam proses pembuatannya biodegradable ditambahkan beberapa bahan tambahan lainnya sehingga lebih mudah terurai. Bahan tambahan pada plastik biodegradable menjadikan jenis plastik ini mudah diurai oleh matahari serta oksigen. Istilah ini biasanya disebut juga dengan oxodegradable dan photodegradable.

Plastik Ramah Lingkungan – Eco Plastic

Eco plastik adalah plastik ramah lingkungan yang merupakan hasil dari plastik daur ulang petrokimia. Umumnya plastik Eco merupakan produk yang bisa dipakai berulang-ulang atau bukan produk sekali pakai.

Biasanya plastik eco tidak akan didaur ulang menjadi bahan yang sama seperti sebelumnya. Alasannya adalah karena grade atau kualitas dari plastik yang didaur ulang lebih rendah dari plastik semula. Biasanya produk yang terbuat dari plastik eco merupakan produk yang tahan lama dan tujuannya untuk digunakan berulang kali dalam jangka waktu bertahun-tahun.

Manfaat Menggunakan Plastik Ramah Lingkungan

Menggunakan plastik ramah lingkungan tentu memiliki beragam manfaat bagi manusia. Menumpuknya limbah plastik dapat dikurangi dengan penggunaan plastik ramah lingkungan. Selain itu plastik ramah lingkungan juga memiliki berbagai macam keunggulan.

Untuk plastik ramah lingkungan jenis bioplastik dan biodegradable memiliki keunggulan yaitu mudah diurai. Meski masuk dalam jenis plastik ramah lingkungan yang mudah diurai namun proses penguraian plastik bioplastik dan biodegradable tidaklah secepat penguraian sampah organik lainnya.

Oleh seperti itu mengurangi penggunaan plastik merupakan salah satu cara atau otomotif yang bisa dilakukan oleh manusia. Khusus untuk jenis plastik eco memiliki keunggulan yaitu bisa dipakai berulang kali sehingga mencegah menumpuknya penggunaan limbah plastik.

Meski demikian tetap disarankan untuk menggunakan bahan lainnya pengganti plastik. Pada umumnya banyak barang yang bisa kita gunakan untuk menggantikan fungsi plastik. 

Alternatif Pengganti Plastik

Meski plastik ramah lingkungan telah mulai banyak digunakan oleh masyarakat, namun mencari alternatif lain selain plastik merupakan pilihan yang tepat dan bijak. Kita bisa mengurangi pemakaian plastik dengan menggantikannya dengan alternatif bahan lainnya. 

Alternatif bahan lainnya bisa digunakan sebagai pengganti plastik adalah : 

• • Kaca
  • Besi stainless
  • Kayu
  • Kertas
  • Bambu
  • Tembikar
  • Beeswax wrap 

 

 

Penggunaan material pengganti plastik di atas juga telah banyak dilakukan oleh para penggiat lingkungan. Penggunaan tumbler sebagai pengganti gelas plastik sekali pakai juga mulai dicanangkan di beberapa gerai minuman. Selain tumbler, biasanya gerai minuman juga sudah memulai gerakan no straw dan penggunaan gelas kertas. 

Para pelaku hidup minimalis juga telah memulai gerakan mengurangi sampah plastik dengan mulai beralih menggunakan produk yang dikemas dengan menggunakan karton atau kertas. Penggunaan sabun batang dan tawas sebagai pengganti deodorant juga bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik rumah tangga. 

Selain itu kamu juga bisa mulai dengan mengganti penggunaan sendok plastik menjadi sendok yang terbuat dari bambu, kayu atau material stainless. Dengan begitu Teman-Teman turut membantu lingkungan untuk mengurangi limbah plastik. Bila tidak terpaksa jangan gunakan plastik atau sebaiknya jika memang perlu gunakan plastik ramah lingkungan untuk beberapa kali pemakaian.