Bentuk-Bentuk Energi Apa Saja yang Ada di Dunia?

Energi adalah sebentuk kemampuan atau usaha untuk melakukan sebuah pekerjaan. Kemampuan untuk berjalan, menendang bola, mengolah makanan atau bahkan tenaga untuk bergerak. Semua hal tersebut membutuhkan energi. Tidak hanya pada manusia, makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan juga membutuhkan energi. Namun, bagaimanakah bentuk-bentuk energi yang ada di muka bumi ini? Apakah sama energi yang satu dengan yang lainnya?

Definisi dan Bentuk-bentuk Energi di Muka Bumi

Energi berasal dari bahasa yunani yang kata asalnya adalah ergon. Ergon memiliki pengertian dasar yaitu kerja. Dalam kehidupan sehari-hari, energi dimaknai dengan kemampuan atau tenaga untuk melakukan kerja atau sebuah aktivitas. Seperti contoh yang disebutkan di atas, seseorang membutuhkan energi untuk bisa bergerak. Dari mana asalnya dan bagaimana bentuk-bentuk energi akan dibahas di bawah ini.

Berikut ini adalah bentuk energi yang dikenal secara umum yaitu :

1. Energi Kimia

Energi kimia merupakan energi yang dihasilkan dari reaksi suatu zat kimia. Reaksi ini menghasilkan energi lainnya seperti energi kinetik, energi panas, dan energi potensial. Salah satu contoh mudah yang sering ditemui sehari-hari adalah aki dan baterai. Dalam kedua bahan tersebut, kalian akan melihat adanya reaksi kimia untuk bisa menghasilkan energi. Energi ini nantinya akan dipergunakan sesuai dengan keperluan. Contohnya baterai digunakan untuk menghidupkan mesin.

2. Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan sebuah benda. Energi ini muncul karena pergerakan benda tersebut bukan karena adanya dorongan dari hal lain. Salah satu contohnya adalah ketika kalian melempar sebuah bola, awalnya kalian menggunakan tenaga tangan untuk mendorong bola itu ke atas. Namun, ketika sudah mencapai titik puncak, bola akan berhenti dan jatuh lagi ke bumi. Ketika bola mengenai kaca jendela, kaca akan pecah karena adanya energi kinetik dari pergerakan bola. Contoh lainnya adalah baling-baling kipas angin.

3. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki karena kedudukan atau posisi ketinggian dari sebuah benda. Posisi ketinggian benda ini menghasilkan sebuah energi yang tidak terhingga. Salah satu contohnya adalah energi dari karet gelang yang ditarik. Ketika dilepaskan, karet gelang akan menghasilkan energi yang bisa dirasakan ketika karet ini menyentuh kulit, yaitu rasa sakit.

4. Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang dihasilkan dari sebuah benda yang bermuatan listrik. Energi ini dihasilkan dari listrik yang tersimpan. Energi listrik dapat muncul dari perpindahan muatan listrik. Salah satu contoh utama energi listrik adalah aliran listrik dari PLN. Energi ini akan mampu menggerakkan benda-benda elektronik seperti setrika, kipas angin, televisi, lampu dan lain sebagainya.

5. Energi Kalor

Energi kalor adalah energi yang muncul akibat adanya perubahan kalor. Energi ini umumnya berubah karena adanya perbedaan suhu. Panas atau kalor berpindah dari tempat yang bersuhu tinggi ke tempat yang bersuhu rendah. Salah satu contoh energi kalor adalah setrika listrik. Panas yang dihasilkan oleh setrika dengan bantuan tenaga listrik, akan menjadi energi kalor untuk bisa menghaluskan pakaian yang kusut.

6. Energi Cahaya

Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh sebuah sumber cahaya. Energi cahaya ini memungkinkan kita untuk bisa melihat. Tanpa adanya energi cahaya, kita tidak akan dapat melihat apapun. Salah satu energi cahaya yang paling utama adalah sinar matahari. Energi cahaya yang dihasilkan sinar matahari memberikan banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari.

7. Energi Otot

Sesuai namanya, energi otot adalah energi yang dapat dihasilkan oleh kekuatan otot kita. Salah satu contohnya adalah mengangkat sebuah benda. Dibutuhkan energi otot untuk bisa memindahkan sebuah barang dari satu tempat ke tempat lainnya. Manusia beraktivitas dengan menggunakan energi dari ototnya.

8. Energi Bunyi

Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh sebuah alat atau benda. Energi ini berupa getaran di udara yang akan masuk ke dalam telinga dan menggetarkan gendang telinga. Getaran inilah nantinya yang akan diubah dan diproses menjadi bunyi.

9. Energi Nuklir

Energi nuklir terdapat dalam sebuah inti atom. Energi nuklir terjadi ketika ada reaksi fusi dan fisi dalam inti sebuah atom. Reaksi ini mengeluarkan sebuah energi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi. Salah satu contohnya adalah panas atau energi nuklir yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir dapat digunakan untuk menaikkan mesin uap dan menghidupkan generator listrik.

Itulah bentuk-bentuk energi yang ada di muka bumi ini. Energi harus dimanfaatkan dengan baik supaya tidak menyia-nyiakannya terutama energi-energi yang tidak bisa diperbarui. Semoga informasi di atas memberikan manfaat untuk semua.