Kumpulan Kata Mutiara Islami Untuk Pendidikan Anak
Anak adalah aset terbesar bagi setiap orang tua. Kata mutiara islami mengatakan, Anak yang shaleh dan shalehah nantinya akan selalu mendoakan orang tua ketika telah tiada. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi setiap orang tua untuk membimbing anak dengan sepenuh hati agar bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Mengasuh dan mendidik anak menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua. Kata bijak islami dapat digunakan sebagai contoh yang baik untuk Anda dalam mendidik anak. Pasangan suami istri harus bekerja sama dengan baik untuk mendapatkan kebahagiaan rumah tangga yang sempurna, dengan anak yang berbakti dan berpendidikan. Tanggung jawab yang begitu besar untuk membuat anak kelak menjadi seseorang yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Kata bijak islami dalam mendidik anak berikut bisa Anda jadikan sebagai motivasi diri agar bisa mendidik anak dengan lebih baik lagi. Bagi yang belum memiliki anak, semoga bisa segera mendapatkan amanah dan hal ini bisa menjadi pengetahuan yang berharga untuk mendidik anak Anda kelak. Dibawah ini adalah kata kata mutiara islam bergambar penyejuk hati.
7 Kata Bijak Islami Untuk Pendidikan Anak
Dibawah ini adalah kata kata mutiara Islam bergambar beserta penjelasannya yang mengandung nasehat untuk anak dan kebanyakan untuk orangtua. Mari kita renungkan kata bijak yang bermakna mendalam menyentuh kalbu dan penyejuk hati berikut ini:
1. Harga Waktu Untuk Anak
“Jangan pergi di waktu luangnya, sehingga dia merasakan manisnya waktu kosong dan membuatnya terbiasa dengannya”. Harun Ar Rasyid
Kata bijak islami yang satu ini juga memberikan pelajaran bagi Anda untuk memiliki dan meluangkan waktu pada anak. Anak-anak merupakan sosok yang perlu ditemani dan membutuhkan bimbingan dari orang tuanya. Sesibuk apapun orang tua bekerja, jangan sampai melupakan waktu bersama anak. Luangkanlah waktu ketika Anda pulang kerja dengan menemani anak belajar ataupun menemani anak tidur.
Sembari bercerita, Anda bisa menanyakan kegiatan apakah yang dilakukan oleh si anak di hari tersebut. Anak akan merasa lebih diperhatikan dan disayang. Jadi, jangan pernah berpikir untuk menyerahkan semua hal mengenai anak kepada asisten rumah tangga dan hanya memberikan anak materi yang melimpah saja.
2. Ajarkan Anak Untuk Selalu Berbakti Kepada Ibu
“Amalan yang paling baik adalah yang mampu mendekatkan seseorang kepada Allah adalah berbakti kepada Ibu”. Ibnu Abbas Sahabat Nabi
Mendidik anak untuk senantiasa berbakti kepada Ibu dan Bapak adalah salah satu hal penting yang harus ditanamkan dari kecil. Bagaimanapun juga, anak harus paham bahwa sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk berbakti kepada Ibu dan Bapaknya. Agar anak dapat menghargai dan menghormati Ibu dan Bapaknya, Anda bisa mengajarkan sikap sopan dan taat sedari kecil. Mengajarkan tidak hanya sekedar memberitahu, namun dengan mencontohkannya untuk melakukan sikap-sikap yang baik dan sopan. Anak adalah peniru yang ulung. Jika Anda bisa mencontohkannya dengan baik, maka sudah pasti anak akan menjadi baik pula. Begitu pula sebaliknya. Jika Anda tidak mampu memberikan contoh yang baik, anak pun akan menirunya juga.
3. Ajarkan Sang Anak Tentang ibadah kepada Allah SWT
“Bacakan untuknya Al Quran, ajarkan sejarah, untaian syair-syair dan ajarkan sunnah”. Harun Ar Rasyid
Benar sekali, masa kecil merupakan masa yang paling tepat untuk mengajarkan anak dalam beragam hal. Anda bisa mengajarkannya Al Quran yang merupakan pegangan hidup bagi umat islam. Dengan memberikan contoh membaca Al Quran pada anak, maka anak Anda akan terbiasa untuk membaca Al Quran dari kecil. Lama kelamaan, ia akan senang membaca Al Quran walaupun orang tua tidak menyuruhnya. Kenalkan pula amalan-amalan sunnah dalam Islam agar anak mampu mengamalkannya sedari kecil. Banyak remaja di zaman modern ini yang tidak mengetahui beragam amalan sunnah dalam Islam. Hal tersebut bukan sepenuhnya menjadi salah anak karena mungkin saja orang tuanya memang tidak mengajarkannya.
4. Mendidik dan Membesarkan Anak Merupakan Ibadah
“Mendidik anak itu adalah ibadah. Jangan sampai keluar dari tulang sulbi Anda orang yang tidak shalat”. Syaikh Dr Abdul Malik Al QasimHafidhaullah
Kata mutiara dalam mendidik yang satu ini begitu menyentuh bagi setiap orang tua.Tidak sedikit orang tua yang melakukan perjuangan yang sangat besar untuk mendapatkan seorang anak. Bertahun-tahun menunggu dan akhirnya diberikan, itu menjadi salah satu hal yang tidak ternilai harganya bagi setiap pasangan orang tua. Maka, didiklah anak dengan baik.
Proses mendidik anak adalah ibadah bagi kedua orang tuanya. Setiap anak adalah amanah dan harus dijaga sebaik-baiknya. Jangan sampai Anda memberikan nasihat dengan kata-kata yang kasar, karena akan melukai perasaan anak. Ajarkan anak untuk sholat, karena sholat merupakan tiang agama. Berikan hukuman jika anak memang tidak melakukan sholat ketika masa usiasholatnya sudah tiba. Namun, hukuman yang diberikan harus tetap mendidik dan tidak boleh sampai melukai perasaan anak Anda.
5. Waktu Orang Tua Begitu Berharga Untuk Anak
“Aku meninggalkan anak-anakku seolah-olah tak kan bertemu lagi”. Ustadz Felix Siauw
Ketika Anda meninggalkan anak-anak kerja, ingatlah bahwa Anda harus memiliki waktu untuknya ketika pulang kerja. Harta dapat dicari, namun anak-anak yang sholeh dan sholehah akan dimiliki oleh orang tua yang mampu mendidiknya dengan baik. Anak adalah aset yang paling berharga bagi setiap orang tua. Ia mampu menjadi pahala yang tidak akan terputus bahkan ketika orang tuanya telah tiada jika mampu dididik menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa. Maka, berikanlah pendidikan anak dengan sebaik mungkin dan jangan sampai tidak memiliki waktu untuk anak-anak Anda di rumah. Mereka sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian Anda.
6. Anak-anak adalah Peniru Ulung
“Ketika aku melampiaskan amarah pada anak-anak, aku khawatir itu yang terakhir mereka ingat”. Ustadz Felix Siauw
Anda pasti sudah paham betul bahwa anak-anak merupakan peniru yang paling cerdas. Tidak ada yang tidak dapat ditiru oleh anak-anak. Apapun yang mereka lihat dan dengar akan terekam hingga masa dewasa mereka. Itulah mengapa suasana yang kondusif dan menyenangkan di dalam lingkungan rumah tangga akan menjadi hal yang sangat luar biasa bagi tumbuh kembang anak.
Kebahagiaan akan dikenang anak-anak sampai dewasa dan bisa jadi mereka akan mengajarkannya kepada anak-anak mereka kelak. Begitu pula sebaliknya. Jika Anda selalu memaki anak, maka anak pun akan tumbuh dengan jiwa pemarah dan kata-kata yang Anda lontarkan bahkan akan selalu diingatnya sampai ia dewasa.
7. Ajarkan Aqidah kepada anak
“Hai Anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. QS. Luqman
Pendidikan tentang aqidah memang harus dimulai sejak anak masih kecil. Ajarkan untuk menghindari sikap syirik atau menyekutukan Allah. Untuk mengajarkan menghindari perbuatan syirik dari kecil, Anda bisa memulainya dengan contoh-contoh sederhana yang mudah dimengerti oleh anak. Contohnya saja, tidak boleh berdoa kepada yang bukan selain Allah. Aqidah yang tertanam di dalam jiwa anak sedari kecil akan menjadi bekal bagi kehidupannya di masa yang akan datang.
Tidak ada anak yang nakal dan tidak ada anak yang buruk. Semua pemberian Allah harus disyukuri. Hal yang paling penting adalah bagaimana Anda mendidik mereka agar menjadi lebih baik. Demikianlah kata mutiara islami tentang mendidik anak dan semoga kita semua dapat menjadi orang tua yang amanah.
One Comment