Masih Sering Tertukar Antara Singa Laut dan Anjing Laut? Cari Perbedaannya, Yuk!
Dunia flora fauna memang tak ada habisnya untuk Teman-Teman bahas. Keanekaragaman hayati memang mempunyai daya tarik yang tersendiri untuk masyarakat, apalagi bagi para pecinta lingkungan dan alam.
Satu dari sekian jenis fauna yang cukup seru untuk Teman-Teman ketahui dan bahas adalah anjing laut dan singa laut. Hal itu karena cukup banyak orang yang menganggap dua hewan ini sama atau bahkan kembar. Namun, pada kenyataannya keduanya adalah hewan yang berbeda.
Anjing laut dan singa laut adalah hewan mamalia laut yang bisa dan mampu untuk naik ke daratan guna melakukan aktivitas-aktivitas tertentu. Salah satunya adalah berkembang biak. Ciri lain dari hewan superfamilia Pinnipedia ini adalah mempunyai lapisan lemak di bagian bawah kulit, bernapas dengan menggunakan paru-paru, serta mempunyai empat sirip.
Maka dari itu hewan singa laut dan anjing laut memiliki ciri yang serupa, sehingga tidak heran apabila cukup banyak orang yang sulit untuk membedakannya. Hal itu karena jika diamati secara sekilas, anjing laut serta singa laut tampak mirip sekali walaupun berasal dari spesies yang berbeda.
Anjing Laut
Hewan ini merupakan mamalia besar yang juga termasuk ke dalam hewan karnivora. Anjing laut masih merupakan kerabat dekat dari beruang menurut penelitian. Selain itu terdapat teori lain dimana menyebutkan bahwa hewan ini merupakan moyang dari hewan berang-berang.
Singa Laut
Hewan ini adalah spesies yang berasal dari enam generasi Pinnipedia yang modern. Singa laut hidup pada perairan sub arktik sampai tropis, yang mana meliputi bumi bagian utara serta selatan, kecuali wilayah Samudera Atlantik.
Perbedaan Antara Anjing Laut dan Singa Laut
Ada beberapa perbedaan dari hewan anjing laut dan singa laut yang cukup jarang diketahui oleh orang-orang. Nah, beberapa perbedaan tersebut sebagai berikut:
1. Tak Ada Daun Telinga untuk Anjing Laut
Jika Teman-Teman cermati secara teliti, perbedaan antara singa laut dan anjing laut dapat untuk kalian lihat terdapat di bagian kepalanya, lebih tepatnya pada bagian kedua telinga. Anjing laut memiliki telinga internal tanpa ada daun telinga tumbuh pada bagian luarnya. Sedangkan singa laut mempunyai telinga eksternal serta daun telinga layaknya mamalia darat umumnya.
2. Fungsi Sirip yang Berbeda
Coba Teman-Teman perhatikan pada bagian kaki depan serta belakang dari kedua hewan terserbut. Dapat dipastikan, keduanya mempunyai bentuk yang mirip dengan sepasang sirip. Akan tetapi, sirip bagian depan anjing laut mempunyai ukuran yang lebih pendek dan berselaput berjari lima pasang serta berkuku sama panjang. Tidak hanya itu, siripnya pun diselimuti bulu.
Sedangkan, sirip bagian belakang anjing laut hampir sama dengan sirip bagian depan, namun jari yang pertama dan kelima lebih panjang dibandingkan yang lain. Lebih menariknya, sirip bagian belakang anjing laut mempunyai bentuk seperti kipas jika dibentangkan.
Berbeda dengan hewan singa laut, sirip bagian depan mempunyai ukuran besar seperti sayap yang dilengkapi oleh otot. Sirip hewan ini ada lima pasang jari yang panjangnya bervariasi. Setiap jari tersebut diselimuti bulu dan tidak mempunyai kuku.
Begitu pula dengan sirip bagian belakang yang terdapat lima pasang jari dengan panjang sama, mempunyai selaput dan lengkap dengan tiga buah kuku yang dipakai untuk menggaruk dan untuk pertahanan diri. Uniknya, sirip bagian belakang dari singa laut bisa diputar ke depan.
3. Bulu Halus dan Pendek Anjing Laut
Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, tubuh dari anjing laut ditutupi bulu. Akan tetapi, bulu-bulu itu sering tidak terlihat secara jelas karena halus sekali dan pendek. Sementara singa laut ada yang mempunyai bulu, ada juga yang tidak.
Umumnya, ukuran singa laut akan lebih besar daripada anjing laut berbulu. Namun, anjing laut berbulu mempunyai tampilan bulu yang lebih padat dan lebat namun tetap halus. Bahkan ada pula anjing laut berbulu dengan surai seperti singa di bagian kepala sampai leher. Setiap setahun sekali, bulu pada singa laut akan rontok atau molting. Bulu tersebut lalu diganti dengan bulu-bulu yang baru.
4. Cara Berdiri yang Berbeda
Hal yang paling mudah di dalam membedakan anjing laut dan singa laut dapat Teman-Teman lihat dari cara berdiri keduanya. Anjing laut tak punya sirip yang mampu untuk menapak dengan sempurna di permukaan tanah. Maka dari itu, anjing laut akan tampak lebih sering berbaring di daratan atau tepi pantai dan sekitarnya. Selain itu, anjing laut pun tak dapat memakai siripnya untuk terlalu lama berdiri.
Berbeda dengan singa laut yang punya kemampuan dalam menopang tubuh memakai siripnya. Ketika berada di darat, sirip bagian belakang dari singa laut bisa ditekuk ke depan. Dengan begitu akan membentuk seperti kaki. Singa laut pun bisa untuk menegakkan tubuh serta berjalan dengan gesit di daratan.
Nah, itulah pembahasan sedikit mengenai perbedaan singa laut dan anjing laut. Cukup berbeda, bukan? Maka dari itu, Teman-Teman harus bisa untuk membedakan kedua hewan tersebut, ya. Semoga bermanfaat!