proses terjadinya pelangi

Penasaran dengan Proses Terjadinya Pelangi? Yuk, Kita Cari Tahu!

Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang menakjubkan dan sangat disukai oleh banyak orang. Hal ini biasanya terjadi setelah hujan dan hanya berlangsung dalam jangka waktu yang tidak lama. Dengan keindahan fenomena ini tentu saja banyak yang merasa penasaran dengan proses terjadinya pelangi. Agar rasa penasaran terjawab dan ilmu pengetahuan semakin luas, ada baiknya bila kalian mengetahui proses dan keunikan yang terjadi pada pelangi.

Tahapan Proses Terjadinya Pelangi

proses terjadinya pelangi
Oleh: https://sains.kompas.com/

Lengkungan indah dengan berbagai warna yang berbeda tentu saja akan membuat orang yang melihatnya menjadi takjub. Sebenarnya fenomena terjadinya pelangi ini adalah serangkaian ilusi optik yang terjadi saat hujan dan matahari saling bereaksi. Pembiasan cahaya yang terjadi dibelokkan oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Untuk mengetahui lebih jelas proses terjadinya, berikut adalah tahapan terjadinya pelangi :

  1. Sinar matahari terbentur oleh air hujan dan terjadi pembiasan karena berubah arah dikarenakan adanya butiran air hujan di udara.
  2. Berikutnya, terjadi perbedaan panjang dari gelombang dan sudut saat sinar matahari dibiaskan. Hal ini yang menyebabkan warna pada sinar matahari menjadi memisah dan menyebar.
  3. Di sisi lain, ada sinar matahari yang dipantulkan. Seketika itu, sinar matahari datang lagi kemudian menembus air hujan. Dengan adanya hal tersebut, cahaya dibinasakan lagi.

Jadi, pelangi hanya dapat dilihat saat tertentu yaitu saat ada hujan dan sinar matahari. Karena tanpa kedua komponen tersebut, pelangi tidak akan bisa terjadi dan terlihat. Selain itu, posisi orang yang mengamati terjadinya pelangi juga sangat mempengaruhi. Anda dapat melihat pelangi jika berada di antara sinar matahari dan pelangi. Sinar matahari berada di belakang orang yang mengamati atau posisi kalian yang membelakangi sinar matahari. Dengan begitu proses pembiasan terjadi dan akan terbentuk pelangi di depan mata kalian.

Fakta Unik Tentang Pelangi

proses terjadinya pelangi
Image by StockSnap from Pixabay

Dibalik keindahan pelangi, kalian pasti juga takjub dengan beberapa fakta unik yang menyertainya. Beberapa fakta unik tersebut antara lain adalah sebagai berikut ini :

Pelangi memiliki bentuk asli seperti apa? Mungkin pertanyaan ini masih membuat kalian merasa penasaran karena yang dilihat biasanya adalah bentuk setengah lingkaran saja. Tapi ternyata pelangi berbentuk lingkaran penuh yang terpotong oleh horizon bumi. Ataupun objek lain yang menghalangi.

  1. Ukuran jari-jari dari pelangi selalu tetap karena letaknya juga tidak pernah berubah dari pusat cahaya.
  2. Di daerah bagian bawah lengkungan matahari warnanya lebih terang dibandingkan yang lainnya. Hal ini terjadi karena cahaya yang masuk ke tetesan air hujan membuat pelangi pertama dengan intensitas cahaya yang lebih besar dibanding yang lainnya.

Proses Terbentuknya Warna Pelangi

proses terjadinya pelangi
Oleh: https://akurat.co/

Mengapa warna pelangi bisa bermacam-macam? Jawabannya ialah karena berasal dari cahaya matahari yang sering disebut sebagai polikromatik. Terdapat berbagai macam warna penyusun pelangi. Secara kasat mata orang melihat bahwa warna pelangi itu ada 7 macam yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu atau sering disingkat mejikuhibiniu.

Ketujuh warna tersebut disebut sebagai cahaya tampak. Cahaya ini disebut sebagai cahaya elektromagnetik. Alasannya ialah karena terdapat medan magnet dan medan listrik. Urutan warna dalam pelangi ini terjadi karena perbedaan panjang gelombang dan juga frekuensi.

Dalam urutan warna pelangi, merah berada di depan dan ungu berada di urutan terakhir. Ini terjadi karena cahaya dari warna merah tersebut mempunyai gelombang yang paling panjang diantara yang lainnya dan memiliki frekuensi paling rendah dibanding yang lain. kebalikannya, warna ungu punya gelombang paling pendek diantara warna-warna lainnya.  Lalu, frekuensi warna ungu pun paling tinggi.

Jenis- Jenis Pelangi

Ternyata, pelangi tidak hanya bisa terlihat di langit setelah hujan saja. Di beberapa keadaan Anda juga dapat melihat fenomena pelangi tersebut. Beberapa jenis pelangi tersebut antara lain adalah sebagai berikut ini :

1. Pelangi Kabut

Pelangi ini terjadi karena adanya kabut dan yang membedakannya hanyalah medianya saja yaitu butiran awan. Dari sisi warna, yang membedakan adalah warna merahnya lebih lembut dan sisi dalamnya berwarna biru. Biasanya pelangi ini dapat dilihat di daerah perairan karena ada udara dan air dingin yang memiliki kabut tipis.

2. Pelangi Ganda

proses terjadinya pelangi
Photo by James Wheeler from Pexels

Pelangi ganda ini terjadi karena ada pembiasan yang berkali-kali. Saat pelangi pertama urutannya ungu hingga merah, maka pelangi kedua warnanya merah hingga ungu.

3. Pelangi Silkular

proses terjadinya pelangi
Oleh: https://www.wajibbaca.com/

Pelangi silkular ini hanya bisa dilihat dari posisi tertentu yaitu di daerah pegunungan, gedung tinggi dan lain sebagainya. Hal ini karena butiran yang ada di udara dapat dibiaskan sempurna dan membentuk lingkaran penuh.

4. Pelangi kembar

proses terjadinya pelangi
Image by Karsten Paulick from Pixabay

Pelangi kembar ini terjadi karena adanya pembiasan butiran air hujan yang jatuh ke bumi dengan ukuran berbeda. Hal ini terjadi karena perbedaan tekanan udara atau iklim.

Demikian penjelasan tentang proses terjadinya pelangi yang sangat mempesona. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian, ya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *